Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Awas Typo!! Happy reading~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-000-
Suara hentakan tapak kaki terdengar dari satu sudut laluan, sedang menuju ke lokasi yang bertempat di dalam sebuah perusahaan. Seisi kantoran tampak tidak menyisakan banyak karyawan memandangkan kala ini sedang larut malam, hanya beberapa karyawan yang memegang peran penting yang masih setia tinggal sementara yang lain sudah pulang sesuai jam kantoran.
Kala ini seisi perusahaan tidak terlalu bersinar seperti di jam awal pagi lantaran hanya sebahagian ruangan khusus yang dinyalakan lampu iaitu pada Ruang rapat dan beberapa yang lainnya, justru setiap karyawan turut diarahkan menempatkan diri di ruangan rapat sementara menunggu ketibaan Sang Majikan.
Selang beberapa saat Sang Majikan kini memasuki ruang rapat, disamping seorang wanita yang memimpinnya dari belakang. Sebelum pembahasan dimulakan, setiap Karyawan lebih dulu menuturkan salam hormat kepada Sang Majikan sebelum dipersilakan duduk.
Sang Majikan menempati posisi kursinya di bagian tengah dan setelah itu menyiratkan tatapannya pada setiap bilangan Karyawan secara bergantian. "Apa status penyelidikan kalian. Katanya ada antara kalian yang memperoleh kabar baik untukku"
Menanggapi pertanyaan tersebut, seorang Pria berjam hitam yang pertamanya angkat bicara. Isi penerangannya menjelaskan bahwa Pria berjas hitam itu sudah berhasil menemukan keberadaan Eunha di sebuah kawasan pendalaman, namun tak terlupakan juga mengungkap kecuaiannya yang terlalu leka mengandalkan wanita itu.
"Tapi sekurang-kurangnya kita sudah tahu sasaran lokasinya, jadi tidak perlu lagi repot-repot mengesan jejaknya di sebarangan tempat, Tuan Han" Lanjut Si Pria berjas hitam, berusaha membela dirinya serta meyakinkan sang Majikan agar tidak menghakiminya. Tapi malangnya pihak Majikan tetap menitikberatkan kesalahan yang sudah ia perbuat dan siap menghukumnya dengan hukuman yang setimpal.
