AWAS TYPO!!
Happy reading
*
*
*
*
*
*
*
*~000~
"eghh~" terdengar lenguhan ringan dari sosok seorang wanita yang kini masih tertidur pulas di atas kasurnya. Kepalanya berdenyut keras membuatkan wanita itu terjaga dari tidurnya.
Eunha memegang kepalanya yang terasa pusing. Dia masih ingat tadi malam ia menghabiskan waktu tidurnya dengan bersikap brutal, bahkan kamarnya sudah berantakan karena ulahnya saat mendapat informasi dari suruhannya.
Bahawa kekasihnya itu benar-benar memiliki selingkuhan.
"Kau benar licik, Tuan Han. Jujur aku bodoh pernah menerimamu. Dasar Buaya!" umpat Eunha dingin, tapi hal itu tidak berlangsung karena faktanya wanita itu masih harus ke kantor sebelum berlaku lagi pertengkaran dengan kakeknya.
Tapi arah matanya terganggu saat melihat ponselnya mengeluarkan cahaya merah tanda ada pesan masuk. Lalu dengan malas Eunha membacanya.
"Pesan apa ini!?" Eunha terkejut bukan main membaca setiap detail pesanan itu, bahkan matanya membulat sempurna, saking shock nya membaca pesan trajidis tersebut yang lebih menjurus kepada sebuah ancaman.
Anyeong Jung Eunha.
Apa ada sehat? saya mengirimkan pesan khas ini untuk anda. Karena saya rasa anda sudah terlalu lama hidup di muka bumi ini, jadi sudah sampai waktunya anda mengakhiri hidup anda.
Siapkan diri anda malam ini karena nyawa anda akan dikorbankan!!.
"Siapa pengirimnya?! dan a-apa maksudnya...tepat malam ini nyawaku akan terkorban" gumam Eunha masih kaget karena ini baru kali pertama ia mendapatkan pesan semacam ini.
~001~
Park Jimin, pria itu kini sedang berada di rumah ahjumannya. Kelasnya akan berlangsung sedikit sore jadi ia punya banyak waktu yang masih tersisa.
"Jimin, kau kerja hari ini?" tanya ahjuman tersebut sambil membawa sebuah naska berisi kue.
"Tidak! soalnya hari ini aku ingin mengerjakan tes dengan temanku dan mungkin aku akan pulang sedikit telat" jawab Jimin asal.
"Jadi kamu tidak menemani ahjuman malam ini" tutur Wanita tersebut seraya memasang wajah seolah rapuh dan hal itu membuatkan Jimin tidak tega.
"Kalau begitu, aku batalkan saja acaranya"
"Jangan Chim, ahjuman kan cuma bercanda" potong wanita paruh baya itu seraya tertawa gemes. Karena ia cukup mengetahui sebesar mana hati anak itu. Malah Jimin sudah seperti sosok malaikat baginya, bahkan setelah anaknya menikah dan memilih hala tuju masing-masing, Jimin sajalah yang ada untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold Me Tight ( Eunha & Jimin )
RomansaKisah percintaan yang terjalin diantara dua darajat yang berbeza Cast:- Park Jimin Jung Eunha [Private] beberapa chapter