part 1

2.4K 137 0
                                    

Author POV

Jihyo dan yoongi memasuki rumah mereka jihyo tampak kagum dengan rumah baru nya bagaimana tidak rumah ini begitu besar bak istana padahal yang menempati hanya yoongi dan jihyo saja sedangkan yoongi ia masih dengan wajah datarnya

Jihyo pov

Wahh rumah ini besar sekalii, rumah ku yang di desa tidak apa-apa nya batin jihyo

jihyo adalah gadis yang berasal dari desa ia hidup sederhana bersama keluarga nya tapi eomma dan appa nya mendidik jihyo dengan sangat baik. Appa jihyo dan appa yoongi adalah sahabat dari masa SMP,tuan min sangat mengenal Appa jihyo,dulu appa jihyo pernah membawa jihyo ke rumah keluarga min dan kelihatannya tuan dan nyonya min sangat menyukai jihyo karena pribadi nya yang sangat baik dan lugu.sejak saat itulah aku dan yoongi dijodohkan walaupun yoongi kerap kali menolak tapi tuan min tidak akan membiarkan yoongi menolak perjodohan itu begitu saja.

Aku terus mengikuti yoongi yang berjalan di depan ku

Author POV

Yoongi dan jihyo terus berjalan hingga mereka sampai di sebuah kamar.

" Ini kamar mu" ucap yoongi dengan datar dan dingin

"I-ini kamar kita?"entah kenapa jihyo tiba-tiba merasa gugup saat berbicara dengan yoongi

"Ani ini kamar mu dan yang disamping kamar ku,jangan harap kau bisa satu kamar dengan ku aku tak sudi berbagai ranjang dengan wanita seperti mu" ketus yoongi

"Ta--tapi ki--kita kan sudah menikah"

"Cihh persetanan dengan pernikahan ini,ingat ini hanya perjodohan kalau bukan karena appa aku tidak akan pernah menikah dengan mu jalang!"setelah mengatakan itu yoongi langsung masuk ke kamarnya yang berada di samping jihyo

Jihyo pov

Jalang?

Apa aku seperti jalang?tidak tidak aku tidak seperti itu bahkan menyentuh minuman beralkohol saja aku tak berani apalagi melayani pria berhidung belang?tidakk aku memang miskin tapi orang tua ku tidak pernah mengajarkan ku untuk ikut ke dunia malam.

Aku pun masuk ke kamar ku,ini indah dan terlihat nyaman.

Aku langsung membaringkan tubuhku di atas kasur yang empuk ini.setelah 5 menit berbaring aku pun masuk ke kamar mandi dan membersihkan wajah ku,aku sudah sangat tidak nyaman dengan gaun ini.

Setelah 20 menit aku pun keluar kamar mandi dengan menggunakan piama.aku berniat membuatkan makan malam untuk ku dan yoongi.

Setelah sampai di dapur aku langsung memasak, tapii..tidak ada apa-apa di kulkas hanya ada ramen di lemari, baiklah aku akan memasak ramen saja.chaa sudah selesai apa aku harus memanggil yoongi untuk makan? baiklah aku akan mengetuk kamar nya saja.

Saat jihyo ingin ke kamar yoongi ternyata yoongi sudah keluar dengan pakaian rapi.tunggu?dia mau kemana?

Aku memberanikan diri untuk bertanya kepadanya

"Yoongi kau m-mau ke-mana?"sial kenapa aku jadi gugup seperti ini

Yoongi pov

"Yoongi kau m-mau ke-mana?"

"Pergi" jawabku singkat

"Tapi i-ini sudah malam dan apa kau tak lelah?"

Kenapa gadis ini selalu mau tau,aku membalikkan badan ku menghadap dia

"Memang kenapa? kenapa kau selalu ingin tau?ini urusan ku dan JANGAN PERNAH MENGURUS KEHIDUPAN KU!"

ku lihat di menundukkan kepalanya

"Mi--an mianhe a-aku sudah buatkan ramen a-apa kau tidak mau makan dulu?"

"Tidak"jawabku dan aku langsung pergi meninggalkan nya

Aku masuk ke mobil dan melaju ke kantor, mungkin malam ini aku akan menginap di kantor saja toh itu kantor ku dan untungnya aku punya sebuah kamar di dalam ruangan ku.

Jihyo pov

Kenapa dia sangat kasar? segitu bencinya kah dia dengan ku?

Tanpa terasa air mata ku jatuh begitu saja ke pipi ku

"Aisss kenapa aku menangis aku memang sangat cengeng,aku tidak boleh menangis aku harus sabar menghadapi yoongi aku tau di balik sifat dingin nya dia mempunyai sifat hangat"

Setelah selesai makan ramen aku pergi ke ruang tv aku menonton tv sambil menunggu yoongi pulang

Kenapa yoongi belum pulang juga ini sudah pukul 2 dini hari dan dia belum pulang?apa aku susul saja ya ke kantornya tapi aku tak tau di mana kantor nya aiss ini membuat ku bingung.

"Ahhh aku tau aku akan menelfon nya saja untung saja aku pernah melihat kartu tanda pengenal nya dan ada nomor telepon nya"

Aku mengambil handphone dan menelfon yoongi

"yeoboseyo"

"Yeoboseyo,yoongi apa kau tidak pulang ini sudah sangat larut"

"Tidak aku tidur di kantor"

Setelah mengatakan itu yoongi langsung memutuskan telfonnya secara sepihak

Kenapa yoongi sangat dingin dan apa katanya tiduur di kantor? Dimana dia akan tidur?di sofa?itu sangat tidak nyaman astagaa jihyoo kenapa kau memikirkan yoongi dan mengkhawatirkan nya.sudahlah lebih baik aku tidur karena besok aku harus bangun pagi dan menyiapkan sarapan untuk yoongi.

Paginya.

"Hoaamm jam berapa ini.7.30.MWOO?! 7.30 aku telat aku harus menyiapkan sarapan astagaaa!"

Aku langsung mandi dan ke dapur ternyata yoongi sedang memakai dasinya.tampan.

"Yoongi k-kau ingin pergi?ingin ku buatkan sarapan?"

"Ani, bisa-bisa aku sakit perut memakan masakan mu"

Mwo? Sakit perut?aku sangat pandai memasak dan rasanya juga sangat enak aku sering membantu eomma dulu.

Aku lihat dia melangkah kaki nya pergi dari rumah.baiklah ini memang kesalahan ku bagaimana bisa aku terlambat bangun haiss bodohh.

Cruel HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang