part 19

1.4K 104 4
                                    

Seperti yang jihyo katakan,malam ini dia akan pergi ke rumah min yoongi untuk yang terakhir kalinya. sebenarnya jihyo tidak hanya akan mengambil sisa pakaiannya di rumah itu tapi juga akan memberikan sebuah surat dan kartu ATM yang pernah yoongi berikan padanya.

"Kajja Jimin oppa tae kita pergi"

"Ne"

sesampainya di rumah yoongi, jihyo menyelinap masuk dari pintu belakang, jihyo masuk ke kamarnya dan mulai mengemasi  barang-barangnya di kamar itu.setelah selesai jihyo perlahan memasuki kamar yonggi yang kebetulan tidak dikunci.jika yoongi tahu mungkin yoongi akan marah besar pada jihyo,karena jihyo masuk  sembarangan tanpa izinnya. Kamar yoongi sangat besar dan mewah. Kamar yang di dominasi oleh warna putih dan abu-abu, memiliki satu ranjang dengan ukuran king size, lemari yang besar,ada satu kamar mandi yang cukup luas, juga ada tv dengan sofa di depannya.ada sebuah pintu di pojok ruangan, mungkin itu adalah ruang kerja yoongi.

Jihyo meletakkan dua buah surat diatas nakas yang terletak di samping tempat tidur yoongi.isi surat pertama yang jihyo letak di nakas adalah surat pembuktian dari dokter bahwa jihyo tidak hamil dan surat yang terakhir adalah surat yang ditulis jihyo sendiri untuk yoongi, dan yang terakhir adalah kartu ATM yoongi.

"Semoga kau bahagia dengan kepergian ku oppa"

CUP

Jihyo mencium sekilas kening yoongi dengan sayang, setelah itu jihyo benar benar pergi.tanpa jihyo sadari setetes air mata keluar dari mata indah nya.

"Kenapa kau lama sekali ji-ya"

"Ne kami lelah menunggu mu tau"

Ucap kedua pria yang sedang menunggu jihyo di dalam mobil yang tidak salah lagi adalah Jimin dan taehyung.

"Mian kalau begitu ayo kita pergi sekarang"

************

Yoongi terbangun di tengah malam  karena merasa haus ia pergi ke dapur dan kembali ke kamar namun ya melihat sesuatu di meja nakas nya ia segera meraih dua amplop dan satu kartu ATM.

"Cih wanita itu berani berani nya dia masuk ke kamar ku.dasar jalang"yoongi meletakkan kedua surat itu di dalam laci nakasnya dan kembali tidur

************

Jihyo sedang mengemasi barang-barang yang akan di bawa nya pergi besok, ia tidak menyangka akan pergi dari kota kelahirannya sendiri ya tapi takdir tidak ada yang tau.mungkin ini akhir dari kisah cinta pertama jihyo,miris sekali.

Malam ini Jimin menginap dirumah taehyung,katanya sih agar tidak telat mengantarkan jihyo ke stasiun kereta api besok. Terkadang jihyo heran kenapa mereka berdua sangat baik pada jihyo.jihyo telah menganggap mereka berdua sebagai oppa kandungnya sendiri,jihyo bersyukur sangat bersyukur bisa memiliki mereka jika tidak entah apa yang dilakukannya saat ini mungkin ia akan menjadi gelandangan.

Besok dia akan memulai kehidupan barunya tanpa Yoongi dan Wendy.berusaha tidak peduli dengan mereka berdua berusaha tidak peduli dengan wendy yang ingin menginginkan harta min yoongi. jihyo ingin sekali melupakan pemuda bermarga min itu tapi kenapa rasanya sulit sekali.kata orang cinta pertama itu sangat indah dan menyenangkan tapi bagi jihyo itu hanya sebuah omong kosong belaka, tidak ada yang menyenangkan dari cinta pertama jihyo,hanya ada tangisan dan luka yang diberikan Yoongi pada jihyo.

Terkadang aku merasa tidak adil pada dunia ini,kenapa aku tidak bisa mendapatkan kebahagiaan seperti taehyung dan jimin mereka tidak punya masalah hidup yang seperti jihyo kedua orang tua mereka juga masih ada tidak seperti jihyo, mereka juga sangat baik. Tidak bisa kah tuhan menggantikan posisi jihyo pada Jimin atau taehyung barang sejenak saja, jihyo juga ingin merasakan kebahagiaan seperti Jimin dan taehyung juga.kapan tuhan akan memberikan kebahagiaan padanya. Semua orang berhak untuk bahagia bukan?

Dulu jihyo sempat berpikir kalau ia dan Yoongi akan saling mencintai seiring dengan berjalannya waktu, tapi semua itu sirna saat mengetahui bahwa Yoongi telah memiliki kekasih. Kalau dipikir secara logika Yoongi mana akan bisa jatuh cinta pada jihyo yang notabene nya hanya gadis desa.Yoongi itu tampan, kaya dan memiliki segalanya. Pasti ia juga akan mencari wanita yang kaya tidak seperti jihyo hanya wanita sederhana.

"Haiss jihyo berhenti memikirkan yoongi oppa kau harus tidur jika tidak ingin terlambat bangun besok pagi"

Cruel HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang