part 14

1.3K 94 6
                                    

Jihyo pulang dengan keadaan yang terlihat kurang semangat, biasanya saja gadis ini sangat senang sehabis bertemu dengan kedua sahabatnya itu.tapi hari ini?haaah mungkin efek karena mereka habis berdebat tadi, walaupun mereka hanya berdebat sebentar dan menyelesaikan nya dengan kepala dingin tapi jihyo masih merasa bersalah, bagaimana tidak itu adalah pertengkaran pertama mereka selama lima tahun berteman.biasanya mereka akan bertengkar lalu jam berikutnya mereka akan meminta maaf.tidak pernah mereka bertengkar dengan serius seperti ini,mereka hanya pura-pura bertengkar saja kalau dulu.

Wanita berkaki jenjang nan mulus ini memasuki rumah nya dan melihat sepasang kekasih yang sedang bermesraan di sofa depan tv,siapa lagi kalau bukan suami nya dan pacar TERCINTA nya itu.cih memuakkan.jihyo tak menghiraukan sepasang manusia itu ia melanjutkan perjalanan nya masuk ke kamar,namun...

"Jam segini baru pulang?"tanya seorang pria berkulit pucat yang tak salah lagi adalah yoongi.

Jihyo tidak memperdulikan suara itu dia terus berjalan,mood nya sudah cukup buruk sejak pulang dari cafe tadi,dan saat di rumah apa yang ditemukannya?suami nya sedang bermesraan dengan si jalang itu?cih ingin sekali jihyo meludahi wajah si wendy itu.cemburu?jelass jihyo sangat cemburu,jihyo memang tipe orang yang seperti itu ia akan memendam perasaannya sendiri sampai si lelaki yang akan mengungkapkan perasaan nya pada jihyo walau itu mustahil dilakukan oleh yoongi.wanita ini memang sangat pemalu dia sama sekali tidak berani dan tidak ada kemauan untuk mengungkapkan perasaanya.mungkin jihyo akan berani mengungkapkan perasaan nya tapi dengan syarat ia tak akan memunculkan wajah nya di depan pria itu lagi dan tidak mengatakan nya secara langsung.dengan surat misalnya.jadul memang tapi itu lah jihyo dia terlalu malu untuk mengungkapkan perasaan nya.

"Hehh pembantu kau tidak mendengar yoongi oppa ku sedang bertanya?"bentak wendy

"Aku mendengar nya dan siapa yang kau sebut pembantu dasar JALANG!"emosi jihyo sudah tidak bisa di kontrol

"KAU!KAU YANG JALANG KAU MENGHANCURKAN IMPIAN KU UNTUK MENIKAH DENGAN YOONGI OPPA" teriak wendy tak mau kalah

"Aku tidak jalang kau yang jalang.walau orang tua ku sudah tiada mereka selalu mengajarkan ku untuk tidak memasuki dunia malam dan menjadi jalang seperti kau! wanita PENGGILA UANG KAU MEMANFAATKAN YOONGI OPPA AGAR MENDAPATKAN HARTA NYA"

PLAKKK

"Sudah aku bilang wendy mencintai ku begitu pun dengan ku,dan KAU BERANI-BERANINYA MENGATAI WENDY JALANG!KAU YANG JALANGG!"

"ayo sayang kita ke kamar ku saja" lanjut yoongi yang berbicara dengan wendy

"Ne oppa"

Mereka pun pergi, dengan yoongi memeluk wendy dan mengelus rambut wendy

Sedangkan jihyo.....

"Hiks pergi saja kalian semua pergi hiks aku benci kalian aku benci kauuu wendy tapi aku tidak bisa membenci yoongi oppa aku terlalu mencintainya hiks hiks kumohon tuhan berikan aku kebahagiaan di dunia yang kejam ini hiks"

Jihyo berjalan gontai menuju kamarnya dan sesampainya di kamar ia membaringkan tubuhnya tanpa membersihkan badan nya,ia tidak peduli ia ingin tidur saja dan bangun dengan keadaan baik-baik saja semoga mimpi jihyo malam ini bisa melupakan kejadian yang terjadi barusan.

"Kumohon hiks yoongi oppa aku sungguh-sungguh mencintai mu tidak seperti wendy hiks hiks"kalimat terakhir yang jihyo katakan sebelum tertidur dengan pulas

Cruel HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang