Jihyo terbangun dengan keadaan nya yang kurang sehat,mungkin karena dia tidur di sofa tadi malam dan tidak menggunakan selimut.meski begitu jihyo berusaha menjadi istri yang baik,dia memasakkan sarapan untuk suaminya walau keadaan nya yang tidak mendukung.dan jihyo juga tidak tau apakah suami nya akan memakan masakan nya.
Jihyo sudah selesai dengan acara masak-memasak nya tinggal menunggu suami nya saja.setelah beberapa menit akhirnya yoongi pun keluar dari kamar nya.
"Oppa tidak ingin sarapan dulu?"
"Haruskah?apa aku harus memakan masakan mu itu?"tanya yoongi dengan nada sinis
"Ti--tidak,ka-kalau oppa mau makan di kantor juga tidak apa-apa"lirih jihyo
"Tentu aku selalu sarapan di kantor bersama wendy"ucap yoongi sambil berjalan keluar
Setelah yoongi sudah pergi jihyo terduduk lemas di kursi meja makan, bagaimana tidak. ia telah membuatnya dengan susah payah, apalagi dengan keadaan tubuhnya yang kurang sehat.
Meanwhile
Yoongi kini memarkirkan mobilnya di sebuah restoran yang dekat dengan kantor nya.yang dikatakan pria itu benar,dia menolak memakan masakan jihyo karena sudah berjanji dengan Wendy untuk sarapan bersama. Sebenarnya dia sedikit tidak tega menolak ajakan jihyo pagi tadi.tapi yoongi kini lebih memilih untuk sarapan bersama wendy
"Oppa disinii"panggil seorang wanita yang duduk di sebuah kursi restoran itu.
melihat itu yonggi tersenyum tipis dan langsung menghampiri wanita yang bernama wendy itu.
"Sudah lama menunggu?"
"Ne oppa sangat lama, biasanya seorang lelaki duluan sampai dari pada wanitanya"
"Mian chagi"
"Aku akan memaafkan oppa jika oppa menemaniku belanja siang nanti"
"Tidak bisa chagi oppa banyak pekerjaan hari ini"
"Ya sudah kalau begitu aku tidak memaafkan oppa"
Ini adalah salah satu sifat buruk wendy yang tidak disukai yoongi,jika kemauan wanita itu tidak dituruti maka wendy akan marah pada yoongi,dan yoongi tidak suka itu. seharusnya wendy mengerti dengan keadaan yoongi dia juga mempunyai tanggung jawab pada perusahaan nya.
"Baiklah akan ku temani"
"Jinjja?kalau begitu aku akan datang ke kantor oppa siang nanti"
"Ne"
12.00
"Anyeong, oppa tidak lupakan dengan janji oppa tadi pagi"
"Ani ayo kita pergi"
Mereka pun pergi menuju sebuah mall yang berada cukup jauh dari kantor Yoongi. sebenarnya yoongi sangat malas untuk menemani wendy berbelanja, tapi apa boleh buat kalau yoongi tidak menemaninya kekasihnya itu akan merajuk.kekanakan sekali.
Sesampainya di mall Wendy langsung pergi ke sebuah toko baju yang ada di mall itu. Dan jangan lupa baju yang dijual toko itu adalah barang branded terkenal di dunia dengan harga fantastis. Siapa lagi yang bayar kalau bukan yoongi.sebenarnya yoongi muak dengan sifat wendy.tak apa jika wanita itu ingin menghambur-hamburkan uangnya, tapi dengan syarat yoongi tidak harus ikut karena dia akan bekerja lembur untuk mengganti pekerjaannya siang ini.
Bagus.bagus sekali aku akan lembur hari ini,batin yoongi
setelah berjam-jam di tempat terkutuk itu akhirnya endy telah selesai berbelanja. Dia membeli baju dan make up dengan jumlah yang sangat banyak.
Waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore. Yoongi sudah mengantarkan wendi ke apartemennya dan yoongi langsung melaju ke kantornya untuk meneruskan pekerjaan yang sempat tertunda siang tadi.
23.00
Y
oongi baru selesai dengan pekerjaannya saat larut malam.ia sangat lelah dan juga lapar karena pria ini belum sempat makan malam.
Sepi. Itulah kalimat yang menggambarkan keadaan di dalam rumah nya.
Kemana wanita itu?
Saat yoongi melangkahkan kakinya ia melihat seorang wanita sedang tertidur di sebuah sofa dan tidak salah lagi jika itu adalah jihyo.
tanpa ia sadari yoongi mengukir sebuah senyuman di bibirnya saat melihat jihyo tertidur dan jantung pria itu berdetak tidak karuan.
Jihyo menggerakkan badannya tanda ia terusi dari tidurnya dan ingin bangun dari alam mimpi nya. Yoongi langsung memasang wajah datar.
"oppa kau sudah pulang? makanlah dulu aku sudah masakan makan malam untukmu mian aku tidak bisa menemanimu makan malam aku sangat mengantuk oppa,maaf"
Jihyo mengatakannya dengan keadaan yang setengah sadar dan langsung masuk ke kamarnya.
Yoongi kembali mengukir senyuman saat melihat tingkah jiwa yang menurutnya lucu itu.
Yoongi menuju dapur dan langsung menyantap masakan jihyo. Yoongi mengakui dalam hati kalau ia sangat menyukai masakan jihyo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cruel Husband
FanfictionPenyesalan selalu datang di akhir.sama seperti yoongi yang menyesal telah menyia-nyiakan istri nya yang mencintainya dengan tulus dan malah memilih kekasihnya yang hanya mencintai harta yoongi. Namun karena kebaikan hati jihyo ia memberikan satu kes...