#Bagian 8

299 42 3
                                    


*
*
*

Setelah beberapa jam Nana pergi dari tempat itu. Amelia merasa kecewa dengan Jin yang pergi diam-diam "Liat aja, klo gua ketemu sama dia,bakalan gua minta ganti rugi."☺

"Hujannya kenapa deras? Aihhh padahal gua belum membeli payung. Gimana ketempat kerja iya?"

Amelia keluar dari kamar mandi hanya menggunkan handuk untuk menutupi badanya. Dia membuka lemari pakaiannya dan mencari pakaian yang tergantung didalamnya.

"Kaki? Apa aku menaruh patung disini?"

Jin terbangun dan melihat Amelia dengan menyisihkan pakaian yang didepannya.

"Ahhhhhhhhh,,,,,,,,, "  Amelia terkejut

"Ahhhhhhhhh,,,,,,,,,,,"  Jin ikut terkejut dan berteriak.

Amelia pergi dari ruangan itu, dia merasa malu karena Jin melihatnya hanya menggunakan handuk.

"Hei,,, kenapa malah teriak? Buat jantung orang mau copot aja."
Jin keluar dari dalam lemari dan beranjak pergi keruang tamu.
Amelia memakai pakaian yang ada di jemuran.

"Ngapain luh, didalam lemari pakaian gua?"

"Mau ngapain lagi, klo nggak sembunyi?"

"Dasar pria brengsek, gimana klo Nana melihatmu disana?"
Wajah yang kesal.

"Buktinya gua gak ketahuan kan?" Jawaban yang begitu logis.
"Luh lebih baik pulang sekarang! Gak usah bersihin kamar mandinya, gua gak mau kena masalah gara gara luh."

"Gimana gua mau pulang? Hujannya deras gitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimana gua mau pulang? Hujannya deras gitu."  Wajah minta dikasihani.

"Gua gak peduli, itu urusan luh sendiri kan?"  Ingin memukul pria itu karena kesalnya.

Kryuuuuukkkkkkk,,,,,,,

Amelia melihat Jin yang memegang perutnya karena kelaparan.
Dia pun membuatkan makanan dan menyuruh Jin untuk makan.

"Kali ini gua bakalan baik, tapi awas aja kedepannya gua bakalan nendang luh." Dalam pikiran.

"Luh punya sesuatu untuk dimakan gak sih?"

"Sini ikut gua! Gak bisa ngasih luh makan banyak. Karena gua belum bisa membeli stok makanan."

Jin duduk dan mulai mencicipi makanan itu, dia merasa senang karena rasa makanan itu sangat sederhana. Lalu makan dengan lahap tanpa memperdulikan perkataan Amelia.

 Lalu makan dengan lahap tanpa memperdulikan perkataan Amelia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CEO PLAYBOY ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang