Lavender punya arti kesetiaan, ia menjujung tinggi rasa percaya tanpa sedikitpun ingin berkhianat.
《Percintaan bagaikan sebuah bunga lavender, harus memiliki kepercayaan》
"Aku sudah mendegar,gadis itu masih tersegel."
CEO yang playboy, menghamburka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bunga hydrangea memiliki makna permintaan maaf, ungkapan rasa syukur, perasaan tulus sepenuh hati, namun ada pula yang mengatakan bahwa bunga ini memiliki makna kesombongan.
~Langsung keceritanya aja iya~
* * *
"Wahh, bos kamu sangat hebat. Bagaimana bisa kamu nggak memberitahuku tentang produk ini?"
Jeremy menghampiri Jin dengan semangat yang begitu besar.
"Lihat! Dia sudah besar, tapi masih tetap kayak anak anak berumur 5 tahun!"
Jin mengatakan itu pada Namjoon, dan Jeremy merasa kesal dan mengerutkan wajahnya.
"Kamu jangan marah! Tapi kami tetap lucu kok. Wheheheheeee."
"Aku merasa lapar, kamu harus membawaku makan enak malam ini!"
"Aku sudah menduganya, kamu akan terus kelaparan disaat bersamaku. Oh iya, apakah paman dan bibi baik baik saja?"
Mereka bertiga pergi dari tempat itu, dan disambut oleh para karywannya. Jin merasa senang dia tersenyum, lalu mencari cari Amelia.
"Jeremy, apa kamu lihat wanita itu?" Membisikannya pada Jeremy.
"Sepertinya dia pergi ketoilet. Apa kamu ingin mengajaknya makan malam juga?"
"Apa yang kamu katakan? Aku hanya ingin mengucapkan terima kasih."
"Benarkah?"
Rumah Kim Joong
** Kim Joong merasa begitu benci dengan kemenagan yang didapat Seok Jin. Dia nggak bisa mengatakan apa apa pada wartawan, bahkan dia merasa sangat kacau.
"Wahhh, sayang kamu sudah kembali? Cepat sini!"
Seorang wanita yang datang dan membawa beberapa barang ditanganya. Dia terlihat begitu bahagia, dan wajahnya berseri seri.
"Wajahmu mengapa murung begitu? Apakah kamu kurang enak badan?"
Kim Joong melirik istri yang sedang membuka jasnya. Dia nggak tau cara menjelaskan situasi itu pada So Eun.
"Jun Hyo, cepat ambilkan ayahmu soup yang kita beli!"
Kim Joong menatap istrinya dan mengerutkan wajah. "Apakah kamu nggak masak juga hari ini?"
"Sayang, kamu harus tau! Aku begitu sibuk mempersiapkan kemenagan anak kita, jadi aku pergi membeli beberapa bahan dapur."
"Kemanagan?"
"Sayang, kamu nggak usah berpura pura nggak tau! Jelas jelas aku sudah lihat klo kamu mengatasi masalah dirapat ini. Dan menjebak anak kurang ajar itu."
