Back to Mantan

Gusion's Wedding

Grup chatting Ghibah Squad kembali ramai sejak seminggu yang lalu, saat Miya memberikan kartu undangan pernikahan Gusion pada sahabat-sahabat tercintanya.

Dan sejak saat itu, Miya kembali duduk berdampingan dengan Layla, cewek kuncir dua yang tingkahnya terkadang membuat Miya harus menarik napas panjang sambil mengusap dada.

Mereka menyadari kesalahan masing-masing. Layla menyesali perbuatannya yang terkesan terlalu mencampuri hubungan Miya, dan juga Miya yang mulai mengerti kenapa Layla sampai punya rencana itu. Satu yang Miya tahu, Layla dan Freya tidak punya maksud apa-apa. Mereka hanya ingin meluruskan masalah yang selama ini terpendam dalam kehidupan Miya.

Dan malam itu, malam terakhir Gusion berstatus single. Esok hari, ia dan kekasihnya akan meresmikan hubungan dalam sebuah ikatan janji suci.

Ditengah kesibukan Miya membantu Gusion dan para Wedding Organizer, grup chatting-nya masih berisik oleh dua member yang berdebat perihal baju yang akan mereka pakai untuk menghadiri acara pernikahan Gusion.

Ghibah Squad

Laylele
Gue enggak punya gaun warna putih, Cabe! Lo sih enak banyak stok gaun warna putih!

Frefairy
Salah lo, Le. Kenapa lo enggak baca keterangan dresscode di undangannya?

Laylele
Masa gue harus shopping malem ini juga, sih? 😢

Laylele
Temenin gue ayokk!!

Frefairy
Males, Le! Gue lagi maskeran! Gue enggak mau keliatan kucel di depan abang ganteng di hari pernikahannya.

Frefairy
Kenapa lo enggak sama Clint aja? Biar bisa beli yang kapelan.

Laylele
Clint kalo udah ngegame, lupa sama gue!

Laylele
Ayok, Fre... temenin gue!

Mimiy
Brisik!

Mimiy
Kalian enggak perlu ribut soal gaun.

Mimiy
Kak Lesley minta kalian jadi Bridesmaid . Sama gue dan Kak Fanny.

Laylele
Aaakhirnyaaa...
Satu masalah gue terselesaikan!

Freya
Unchhh!! Jadi Bridesmaid...

Mimiy
Yaudah, nanti kalian dateng aja pagi-pagi ke aula apartemennya.

Laylele
Siap bosQ

***

Hari yang ditunggu oleh Gusion dan Lesley telah tiba. Mulai hari ini, mereka akan resmi menjadi sepasang suami istri, ikatan yang mereka impikan dan perjuangkan sejak dulu.

Saat itu, Miya dan Lesley sudah ada di ruang rias. Mereka sama-sama belum bertemu Gusion sejak tadi karena ia berada di ruangan yang berbeda.

Sambil menikmati sarapan pagi sebelum di rias, calon saudara ipar itu terlibat dalam perbincangan ringan.

"Kak Lesley, aku seneng banget akhirnya kakak dan Abang lanjut ke pelaminan. Aku kagum sama perjuangan Kak Lesley dan Abang dalam menjalani hubungan ini." Kata Miya setelah meminum teh hangatnya.

Lesley hanya tersenyum sambil menatap lembut calon adik iparnya. Gadis maroon itu tahu, ada kesedihan dibalik sorot mata Miya yang terlihat cerah pagi ini. Bagaimana tidak, Lesley akan merebut Gusion dari adiknya.