eleven ; far away.

17K 2K 205
                                    

Saat Renjun membuka mata, yang pertama kali ia lihat ia ada di mobil. Kedua bola mata rubahnya mengerjap heran-kala ia menatap ke kanan ia terkejut karena seseorang yang ada disebelahnya adalah ibunya.

Ia... sedang bermimpi atau bagaimana?

Dan saat ia melihat kedepan ia bisa menjumpai ayahnya yang sedang menyetir. Ia melirik ke kaca dashboard mobil itu-yang ia jumpai hanyalah pantulan dirinya yang berumur sepuluh. Tunggu dulu-kenapa ia bisa ada disini? Apa yang sebenarnya terjadi sekarang?

"Sayang, kau haus?" Tanya ibunya sembari memberikan sebotol air, Renjun menggeleng bukan karena dirinya sendiri-ia merasa semua gerak tubuhnya seperti direncanakan. Ia ingin berbicara tetapi ia tak bisa! Rasanya semua ini dejavu, ia tidak sedang berdelusi bukan? Semua kejadian ini terasa seperti ia pernah memainkannya-entah dimana dan juga kapan. Tetapi, kenapa rasanya begitu asing melihat ayah dan ibunya semuda ini?

"Darl, kau tidak bisa memelankan kecepatannya?" Tanya sang ibu-karena suaminya itu terasa begitu cepat mengendarai mobilnya. Lelaki itu pun berusaha menginjak rem dan gas untuk sedikit memelankan kecepatannya tetapi-

"Darl, mobilnya tak ingin berhenti."

Senyap. Suasana berubah menjadi mencekam sebelum Nyonya Huang berteriak soal lampu lalu lintas yang berubah merah, sementara mobil mereka semakin melaju bersiap menabrak medan apapun didepannya. "INI TAK BISA BERHENTI!"

Mobil milik Keluarga Huang itu melaju begitu kencang menerobos lampu lalu lintas. Nyonya Huang terlalu panik untuk mensugesti suaminya agar bisa memberhentikan mobil tanpa menyadari Renjun yang diam saja tak mengerti dibalik perseteruan kedua orangtuanya itu. Renjun menatap kedua orang tuanya yang sibuk berdebat-ia ingin berteriak panik tetapi entah kenapa ia hanya bisa melihat, lidahnya kelu. Kerja tubuhnya seperti dimanipulasi.

"Ayah, kenap-," Tanpa ia sadari tiba - tiba mulutnya berbicara dengan sendirinya. Tetapi belum sempat si kecil bertanya lebih lanjut mobil langsung dibelokkan secara mendadak oleh ayahnya karena tikungan tajam, tubuh Renjun terbanting ke kiri lalu mobil menabrak pembatas jalan dan berguling. Renjun yang tak mengerti apa - apa hanya terkejut setengah mati kala mobil itu terjun berguling-kepalanya terantuk kaca hingga tiba - tiba sebuah batu besar menabrak kaca membuatnya pecah hingga berkeping - keping. Ibunya berteriak mencoba menyelamatkan anaknya tetapi guncangan semakin kuat. Dahinya sempat tergores namun ia mencoba menghindar-sebelum akhirnya mobil mendapat guncangan yang lebih besar dan kepalanya terantuk sebuah batu yang bahkan lebih besar dari sebelumnya.

Renjun ingin menangis, tetapi seluruh pandangannya terasa sangat buram dan ia bahkan dapat merasakan suatu cairan berbau anyir menetes. Sebuah goncangan terakhir menimpa mobil mereka lagi dan tubuh kecil itu terpental keluar mobil bersamaan dengan Nyonya Huang-setelahnya mobil itu berhenti berguling dan menabrak batu besar yang ada disana. Renjun merasa benar - benar tak bertenaga, kepalanya pusing dan juga pandangannya memburam. Yang ia lihat terakhir kali nya adalah ibu dan ayahnya yang berusaha menghampiri dirinya-lalu setelahnya, ledakan keras pun terjadi. Mobil mereka meledak, ayahnya mendapat sedikit luka bakar karena jaraknya terlalu dekat dengan mobil.

"Ah!"

Tubuh itu terlonjak, ia membolakan matanya yang belum fokus seutuhnya. Tetapi yang ia sadari-seluruh tubuhnya diikat pada sebuah kursi. Rasa terkejut menyerangnya, entah dimana dirinya sekarang ini. Renjun berusaha mengingat sesuatu-oh, ya ia diculik sekarang. Pikirannya kembali berlabuh pada kejadian di pesta kala itu, entah berapa lama ia tak sadarkan diri karena sekarang ia tak melihat ada jendela yang terbuka. Ia hanya berada di ruangan sempit berisi satu kasur dengan nakas disebelahnya, lalu dua jendela yang tertutup rapat dan satu pintu terkunci-sementara ia ditengah - tengah sana sendirian terikat di sebuah kursi kayu. Benar - benar tak ada akses untuk keluar karena ia terikat.

interfectorem | norenminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang