08

732 51 6
                                    

Siapa yang bisa disalahkan saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siapa yang bisa disalahkan saat ini..
Takdirkah atau kebodohanku..
Tidak ada yang ingin hal ini terjadi
Apa lagi sampai merusak masa depan
Sulit menerima namun harus dijalani
Hidup akan terus maju kedepan
Hidup akan terus berjalan
Bagaimana orang dapat menyalahkan takdir jika kita melakukan kebodohan
Boleh saja kecewa dan marah
Boleh saja sedih dan terpuruk
Namun jangan salahkan takdir jika akhirnya seperti ini..

Di ruang dokter..

Rose menangis dipelukan sang suami tak kala mendengar penjelasan dokter tentang apa yang baru saja terjadi..

"Papi Putri kita pi hiks.. "Rose memeluk suaminya yang sama terkejutnya

"Mas mba.. Maafkan saya karna saya baru beri tau kalian tentang penyakit yang shani alami.. 3 tahun belakangan ini" jelas dokter fahmi yang ternyata adik dari rose

"Setidaknya dulu kamu bicarakan ini sama mbamu hiks.. Selama 3 tahun mba kebingungan mencari shani tapi kamu yang tau keberadaannya tutup mulut bahkan disaat keadaan buruk pun kamu tidak menghubungi mbamu ini.. "Rose sangat kecewa pada adik laki-lakinya

"Fahmi minta maaf mba.. Fahmi hanya mengikuti permintaan shani juga om imanuel"

Mendengar nama sang ayah ,yudi terkejut "papah tau semua ini? "

Fahmi mengangguk"iya mas.. Bahkan shani selama ini tinggal pun om yang sediakan tempatnya dan itu di dekat salah rumah sakit di london,bohong jika shani tinggal di tempat terpencil sehingga hans sulit menemukannya.. Mungkin hans tidak sampai mengecek hingga ke hal seperti ini"

"Terus untuk saat ini bagaimana kondisi shani? "Tanya yudi

Fahmi kembali menjelaskan lebih detail penyakit shani yaitu radang selaput otak..

#skip

Shani bangun pasca dia mengalami sakit kepala luar biasa"sus.. " panggil shani pada suster yang ada disampingnya

Suster melihat adiknya"iya,ada yang bisa saya bantu.. "

"Boleh bantu saya ambilkan minum sus.."shani sangat lemas sekali

"Baik.."suster memposisikan tempat tidurnya yang sedikit lebih nyaman dan suster membantu shani untuk minum

"Terimakasih "

"Sama-sama sus.. "Suster pun setelah itu pergi meninggalkan shani setelah melihat yudi juga rose datang

Rose yang sudah tidak bisa membendung rasa sedihnya dia pun menghampiri putrinya dan menangis"Hiks.. Hiks.. Kuat ya nak.. Mami akan dampingi kamu terus sampai sembuh hiks.. "Rose menciumi wajah pucat shani

Yudi memegangi ranjang milik shani dan hanya memandangi sang Putri.. Shani sudah meyakini jika orang tuanya sudah mengetahui apa yang dia alami..

"Mi.. Pi.. Berjanjilah hanya kita yang tau.. Apa yang shani derita, shani tidak ingin kak hans dan kak ve tau karna shani tidak mau melihat banyak air mata yang jatuh untuk shani.. "

Hopes (Season 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang