cover : By Greshanity
author: By Dini Turminingsih
Aku tidak memiliki impian apa pun..
Aku tidak memiliki harapan..
Aku hanya ingin dirimu tetap berdiri didepanku tampa harus menoleh kebelakang dimana aku akan terus disampingmu meskipun hanya seba...
Kedekatan shani dan arya semakin intens bahkan dengan terang-terangan arya memperlakukan shani begitu manis didepan semua orang termasuk didepan keluarga besar imanuel..
Alvin yang melihat secara langsung merasakan rasa marah dan kecewa karna bagaimana pun didepan tuhan, shani tetaplah istrinya walaupun shani tidak mau mengakui itu..
Kedekatan mereka sangat didukung opah sehingga alvin tidak bisa berkata apa pun.. Opah bahkan dengan jelas meminta arya mensegerakan niat baiknya didepan alvin..
Kegelisahan alvin sangat terlihat dengan seringnya marah-marah tampa sebab dan dia selalu mengkritik apa pun tentang arya.. Veranda cukup memahami apa yang dirasakan suaminya, dia yakin jika lambat laun perasaan itu hadir..
"Apa hebatnya arya.. Dia hanya pembisnis biasa! Hahhh.. Dipuji-puji terus"gerutu alvin setiap hari
"Kenapa sih marah mulu"veranda membantu alvin membukakan dasi milik suaminya
"Itu adik kamu.. Setiap hari muji-muji si arya.. "Kesal alvin
Veranda tersenyum"dia juga istri kamu vin.. Kenapa tidak tegur aja? "
Alvin melihat veranda "cukup ya.. Aku tidak mau dengar itu lagi.. Bagiku istriku hanya kamu"alvin pun berlalu ke kamar mandi
Veranda mengelus dadanya"iklas veranda.. Jika suamimu bukan hanya milikmu sendiri"veranda harus menerima jika suaminya sedang cemburu pada adiknya sendiri
#skip Menjelang makan malam shani dengan arya baru saja pulang kantor dan itu kembali menyulut emosi alvin karna dia tau meetingnya selesai sejak sore hari..
"Lembur lagi shan? "Tanya yudi
"Engga pi.. Tadi arya ajak shani ke perkebunan teh miliknya"jelas shani
"Maaf om jadi kemalaman"
"Tidak apa.. Opah seneng jadi kalian bisa lebih dekat.. Segerakan opah siap mantu lagi"ucapan opah semakin membuat alvin tidak ada artinya
"Papah apa-apaan ini"ucap yudi pelan..
Arya melihat shani"doakan opah semoga shani secepatnya bilang siap.. Karna arya tidak mau memaksakan kehendak arya sehingga membuat shani tidak nyaman.. "
"Suami idaman"puji opah
Selalu berakhir dengan kata itu.. Jujur rasanya alvin ingin mengatakan jika shani tidak sendiri lagi tapi dia hanya diam dan menyaksikan itu semua
#skip
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah arya pulang shani langsung bersihkan diri dikamar dan bersiap untuk tidur namun tidurnya terganggu karna alvin masuk kekamarnya..
"Shan kita perlu bicara"
"Aku ngantuk kak.. Besok aja ya" shani menarik selimutnya sampai menutupi seluruh tubuhnya
Alvin berbaring disampingnya "ya sudah aku disini aja"
