Jeno itu nakal.
Gitu kata orang-orang.
Dan kalau diliat sih emang bener.
Rambutnya tebal mengembang dengan gaya cepak undercut khasnya tak pernah gondrong dan selalu rapi karena panjang sedikit sudah risih lehernya geli. Wajahnya juga mendukung dengan kesan seram juga mata sorot tajam itu.
Padahal nyatanya dia diam-diam punya eyesmile yang melengkung mengagumkan saat tertawa yang berkali-kali liapt membuat kesan adem dan tamah. Anehnya tak sering menunjukannya. Kata teman-temannya saja tawa Jeno itu rare barang langka yang adanya tanpa perkiraan.
Yang tidak dekat dengannya mengira mungkin cowok ini tak bisa tersenyum dan kaku.
Hanya saja ia juga sering cengengesan melakukan hal random sampai membuat teman sekumpulannya jengah dan berencana melenyapkannya.
Tapi walau punya kesan menakutkan seperti itu, pemuda ini tak pernah mau repot buat membenarkan imagenya malah pernah saat menongkrong di parkiran sepulang sekolah dengan rokok satu batang. Nggak papa katanya sekolah udah selesai dan itu bukan di dalam sekolah.
Siapa yang melihat tentu saja gatal mau menegur walau tak lama hanya tertunduk saat Jeno melirik memberikan tatapan ke arah mereka yang mau mendekat.
Iya ia seakan punya aura bosgeng. Yang tak bergerak tak ngapa-ngapain sudah mampu membuat orang yang ia lirik mati kutu merasa terintimidasi.
Jeno populer. Ganteng dan berkharisma.
Lengkap. Semua yang ada di dia dipandang luar biasa.
Badan tegapnya seakan bayangan dari masa depan para adik kelas yang diam-diam berjajar dan memandanginya penuh gemerlap kekaguman. Berangai siapa tau besok-besok menemani langkah tegap cassanova mereka.
Sekali lagi ditegaskan, Jeno nampak sangar dengan image berandalan dalam sudut pandang kelas lain.
Karena harus ingat. Ia juga bisa jadi sangat usil dan iseng sampai teman satu kelas yang dijahili mengumpat dan melemparkan barang barang mereka saking kesalnya.
Bergabung dengan basket bersama Yeonjun salah satu sahabatnya membuatnya makin bersinar karena hebatnya ia mendribel dan mengoper, kata coachnya teknik cepat dia kuasai bahkan pernah dapat pujian langsung dari pelatih tim lawan saat bertanding.
Iya sekeren itu.
Jabatannya memang hanya wakil kapten basket tapi sering menjadi center sekarang-sekarang ini karena kapten basket adalah kelas dua belas yang sedang bersiap buat ujian. Sehingga jabatan saat ini sepenuhnya buat dia untuk sesekali mengatur dan ngawasi latihan.
Pulang sekolah biasanya bersama squad sahabatnya Somi, Yeonjun, Jinyoung, Haechan, dan Eric. Kelimanya satu kelas di kelas sepuluh sama-sama IPS dan pisah begitu sampai kelas sebelas karena Jeno yang memilih buat pindah jurusan. Sok pinter kalo kata Haechan yang mencibir.
Semuanya kini berbeda kelas. Dengan Jeno sendiri memilih buat mencar di Ipa dan yang lain tersebar ips 1, 2 dan 4. Satu geng termasuk anak populer dengan julukannya masing-masing. Begitu terkenal dengan dekatnya walau berbeda gedung dan lantai.
Jeno dicap berandal bukan semata-mata karena auranya itu. Ada alasan lain yang membuat ada label khusus buat dia. Dari kabar rokok dan alkohol tak lewat ia coba.
Jeno dengan marga Lee ini memang sebebas itu. Katanya.
Gelar ketua osis yang ia pakai seakan tak sebanding dengan perangainya yang nampak cuek dengan sekitarnya.
Orang orang mungkin tak percaya dia orang paling atas satu angkatan jika tak melihat langsung badan tegapnya dengan seragam khusus memimpin upacara hari besar dengan gagah dan penuh kharisma.
Benar, siapa sangka ia ketua OSIS-nya.
Hal hal tentang cowok ini tak pernah adem dan selalu jadi perbincangan. Apapun tentangnya memang menghebohkan dan selalu bakal jadi heboh.
Pacar?
Haha
Jeno bahkan tak pernah menggaet siapapun yang ia dekati. Walaupun, cowok itu suka melempar spikan halus ia tak pernah menembak satupun nomer di kontaknya.
Enggak dia tak suka bergombal receh tapi aneh nyatanya hanya dengan mengetik apa adanya para cewek sudah klepek-klepek merasa melayang dan melambung baper seratus tahun. Kadang ada yang terlalu cepat baper membuat Jeno malas meladeni kontaknya sampai tau-tau sudah tenggelam tertumpuk kontak lainnya
Gosipnya,
Jeno itu pernah dekat dengan gadis yang katanya tercantik satu angkatannya. Dari kelas 11 IPS 3 yang dikenal punya paras anggun dan glamour.
Tapi pernah juga dikabarkan dengan anggota cheers manis idaman satu sekolah yang punya badan kecil manis lincah dengan gerakan-gerakan kecil yang lucu. Dibilang sudah cocok saat jalan bersama.
Tapi anehnya kerap juga melihat Jeno mengobrol ringan dengan anak sekolah depan.
Dan semuanya terbantah. Gagal dan berhamburan saat melihat ia tertawa dengan satu gadis waktu itu.
Tawa riang yang lepas itu. Yang membuat pertama kalinya para siswa melihat eyesmilenya. Sehingga gosipnya dengan sendirinya terbentang lebar.
Tapi lagi, hanya angin lalu. Karena nyatanya ia tak pernah menembak gadis itu untuk dijadikan pacar.
Jeno tak pernah benar-benar teetarik dengan siapapun.
Membuatnya dicap punya selera yang amaat tinggi.
Sampai satu sekolah terus menunggu suatu kabar itu. Kabar yang mungkin jika terdengar langsung menggemparkan satu sekolah. Jika hanya percikan mungkin langsung disambut bensin para siswa sehingga jadi terbakar dengan membara.
Tentang seperti apa orang yang bakal dicap Jeno sebagai miliknya.
•••••
Aku, balik lagi... seneng nggak
TELAT BANGET YA KAYAKNYA PERKENALAN TOKOH PART SEGINI T____T
Pake perkenalan tokoh biar pada KENAL lee jeno tuh kayak apa
OKE OKE LET ME DROP THIS (ini author note lama yang nggak ku hapus):
Voment juseyo.
Karena readers yang baik tau cara menghargai cerita
KAMU SEDANG MEMBACA
stranger
FanfictionJeno si penguasa sekolah. Jabatannya Ketos tapi rokok tetap jalan. Kata orang berandal tapi kata temannya Jeno cuma mencoba nakal. Jaemin itu pindah cuma berniat sekolah. Kalau bukan jadi siswa yang berprestasi dia mau jadi cowok biasa saja. Tapi be...