Hari Ketigabelas : Jungkook, kenapa mereka semua menghindar?

757 60 6
                                    

Ini sudah tiga belas hari mereka tertahan di rumah. Hanya mengerjakan tugas, bermain, tidur, dan tidak melakukan aktivitas berat kecuali berolahraga. Pagi ini adalah pagi yang ramai.

Itu sih seharusnya.

Kecuali mereka semua saling menghindari satu sama lain seakan ada masalah yang terjadi tanpa satu orang pun ketahui. Jungkook yang selama hidupnya selalu berbahagia, di hadapkan dengan masalah sulit.

Saat ini, ia tengah terdiam di pantry. Memikirkan apa yang seharusnya ia lakukan. Karena hidup terdiam tanpa ada satu orang yang mau berbicara padamu itu menyedihkan.

Jihyo pun berpikiran sama. Satu tahun ia tinggal di antara para Human, saling menghindar bukanlah tipe mereka. Mereka adalah manusia yang penuh keributan. Bahkan karena itu, Budhe sempat ditegur oleh RT setempat k

arena mereka terlalu berisik.

Tapi, sekarang . . .

Saat mereka sarapan.

"Kayaknya gue mau makan di lantai atas aja deh."

"Gue juga."

"Gue sekalian ngerjain tugas. Deadline besok."

Dan ruang makan itu seketika sepi. Semua penghuni perempuan kecuali Jihyo, mereka memilih makan di lantai dua. Entah di balkon, di kamar, di ruang berkumpul atas, meninggalkan para Human laki-laki yang tak ikut menggubris.

Mereka hanya terdiam. Menunduk pada makanan mereka. Dan menghabiskan sarapan itu tanpa bicara satu kata pun.

Jungkook menatap mereka tajam. "Lo pada kenapa sih? Sariawan?" Ia menyenderkan tubuhnya ke kursi makan dengan keras. Membuat yang lain tersentak.

Jihyo yang tengah mencuci wajan dan panci melirik heran.

"Lo kalau ada masalah bilang, kan udah pernah dibahas ini. Biar ada yang bantu selesaikan."

Mereka kembali terdiam. Lalu lanjut makan. Seolah Jungkook lagi ngomong sama nyamuk.

Jungkook mendengus keras kemudian merapikan tempat makannya. Ia menghampiri Jihyo yang menaikkan alis tanda tanya. "Apa? Jangan tanya gue. Gue juga nggak tahu mereka kenapa."

Jihyo mendengus.

Saat mereka berkumpul di ruang tengah.

Satu per satu mereka yang tadinya sarapan di lantai atas, turun. Para Human laki-laki juga keluar dari kamar mereka dengan masing-masing laptop di tangan.

Jungkook berada di tengah ruangan. Ia melirik dari ujung matanya, para perempuan terdiam di depan tangga. Sedangkan para laki-laki menggaruk bagian belakang kepala mereka.

Tidak mengatakan apapun, keduanya langsung berbalik badan dan kembali. Human perempuan yang kembali ke lantai atas. Human laki-laki yang kembali ke kamar mereka.

Menyisakan Jungkook yang berekspresi datar dan mendengus.

"Ji!" Ia memanggil Jihyo yang baru kembali dari mencuci piring. "Memang gue bau, ya, Ji? Kenapa mereka menghindar terus sih? Gue udah mandi padahal."

L O C K S R A M A | 97 LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang