Hari Keempat : Lo ngapain sih, Yugyeom?

1.1K 80 1
                                    

Ini hari keempat mereka berada di asrama. Hanya berdiam diri melakukan aktivitas seperti anak rumahan. Kalau kata Lisa, mereka seperti pengantin yang tengah dipingit.

Bedanya kalau dipingit itu yang ada perasaan rindu. Kalau mereka sekarang yang ada cuma perasaan pengin nabok satu sama lain.

Buat Lisa yang udah nggak nahan jeb-ajeb akhirnya dia meracuni Rose dan Yuju. Ia menghipnotis dua anak polos yang tidak polos-polos amat itu supaya mau berkompromi bareng.

Taktiknya Lisa gini.

• • •

Pertama, basa-basi.

"Ges, lo pada lagi ngapain?"

Ia mendekati Rose dan Yuju yang tengah melihat tayangan ulang Indonesia Top Singer. Lisa duduk di antara keduanya. Membuat Yuju dan Rose mendengus lalu segera menjauh.

Ketiganya terdiam. Sebelum Rose dan Yuju kembali berbincang menyisakan Lisa yang tak paham topik perbincangan mereka.

• • •

Kedua, pancing rasa penasaran mereka.

Lisa melihat ke arah Yuju dan Rose yang tidak peduli keberadaannya. Mereka berdua malah sibuk mengomentari gaya vokal peserta. Berdebat kalau bisa high note, kenapa nggak high note sekalian.

Lalu, Yuju dan Rose mulai mencontohkan high note yang benar pakai lagu Cicak-Cicak di Dinding.

"Cicaaak . . . Cicaaak . . . Di dindiiing . . ."

"Nggak, Ju. Kurang tinggi kurang tinggi."

"CiCAaak CicaAak DI DindINg . . ."

"Ju, masih kurang tinggi!"

"CiCAAAK CICaaaak DIII DInDIIIING!"

"Yuju, itu masih—"

"Rose," Yuju melirik ke arah Rose. "Kalau lebih tinggi dari itu, jatuhnya sakit. Lo nggak tahu kan rasanya diputusin waktu lagi sayang-sayangnya. Itu tuh kek kek literally kek kek which is."

Lisa mendengus. Memutar bola matanya.

"Ges, gue ada cerita menarik nih. Lo pada mau denger nggak?"

Rose dan Yuju melirik ke arah Lisa. Lisa sendiri sudah bersorak di dalam hati. Lisa pun mulai berbicara tentang tempat jeb-ajeb yang sering didatanginya. Ia tidak tahu di dalam hatinya, Yuju dan Rose sibuk mengumpatinya.

Kata Yuju, "Lis, lo butuh perhatian ya, dari tadi ganggu mulu buset."

Kata Rose, "Lis, gue tahu lo cemburu sama kedekatan gue ke Yuju. Tapi, nggak gini caranya, Lis."

Lisa pun terdiam. Ia melihat tatapan Yuju dan Rose yang seolah kasihan kepadanya. Ia mengerjap. "Kalian kenapa? Kok ngelihatin gue gitu banget."

• • •

Taktik ketiga, ceritakan bagian yang paling menarik.

Kemudian, Lisa mulai bercerita. Ia menceritakan bagaimana suasana di tempat jeb-ajeb. Bagaimana orang-orangnya membuat ia melupakan beban sejenak. Lisa juga menunjukkan foto-foto ketika ia bersama temannya pergi ke tempat jeb-ajeb.

L O C K S R A M A | 97 LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang