Kita ke obrolan para lelaki. Lee Tae Oh akan pergi saat melihat Da Kyung pergi dari kerumunan.
Je Hyuk menyindir. “Ada apa denganmu? Kamu berkata, kamu menerima jiwaku yang gelisah?”
Semua lelaki di kerumunan tertawa.
“Berandal ini mabuk.” Ucap Tae Oh.
“Kamu tidak tahu apa itu kegelisahan, dasar berengsek.”
“Ada apa denganmu?” tanya Tae Oh.
“Aku benar. Kamu tidak perlu khawatir akan dipecat. Istrimu tidak pernah mengomel meski tidak dinafkahi. Kamu hidup berkat istri yang kaya dan sukses. Untuk apa kamu gelisah?”
“Kamu tahu apa?”
Je Hyuk masih mengomel. “Coba pikirkan. Kenapa wanita seperti Sun Woo begitu berbakti kepada orang sepertimu? Ajari aku rahasiamu. Hai teman-teman, kalian tahu tidak? Jelaskan padaku Tae Oh, bagaimana dia bisa menerima kecemasanmu?apa kamu memperlakukannya dengan baik siang dan malam?”
Dan dipukul deh Je Hyuknya.
****
Sun Woo mengobati luka suaminya dan melepaskan cincin suaminya.
“Kamu tidak perlu tahu. Kamu bicara dengan siapa tadi?”
“Siapa? Yeo Da Kyung?”
“Siapa dia?” wkwkkw anjing nih cowok.
“Dia anak dari Pak Yeo Byung Kyu. Kamu tidak tahu?”
“Ahhh… mereka datang bersama dengan putri mereka? Aku penasaran siapa dia. Aku sungguh-sungguh dengan semua perkataanku tadi.”
“Tentang apa?” tanya Sun Woo.
“Bahwa aku mencintaimu.”
Sun Woo langsung lemes dan pengen muntah.
Sun Woo memanggil anaknya Joon Young dan ia ingin pulang. Ia sudah tidak peduli ucapan suaminya. Pulang sendirianlah ia karena anaknya nggak tahu main ke mana.
***
Sun Woo pulang dan menangis di dalam gelap. Hari yang buruk bagi dirinya.
***
Da Kyung marah pada Lee Tae Oh. “Dia hal terbaik dalam hidupmu? Bagaimana kamu bisa sangat mencintainya?”
“Kamu terlalu muda untuk tahu, tapi…”
“Jangan memperlakukanku seperti anak kecil. Sekarang aku tahu kamu mempermainkanku.”
Nampak lainnya sibuk dengan pesta. Mereka masih bicara.
“Apa kita datang kemari sebagai lelucon? Tatap mataku saat kamu menjawabku.” Ucap Tae Oh. “Apa cintaku adalah lelucon bagimu?”
****
Di rumah, Sun Woo mengemasi barang suaminya.
***
“Kamu tahu betapa sedihnya aku sekarang?” tanya Da Kyung.
“Ini hanya sandiwara. Hatiku sebenarnya adalah milikmu. Baiklah jika kamu tidak memercayaiku. Aku akan memberi tahu ayahmu tentang kita sekarang.”
“Kamu sudah gila.”
Dan mereka malah kisseu. Anjirrr…
Dua kali.
Plus dua lagi.
Dan ada nampak seperti camera bergerak.
“Urus urusan dengan istrimu.”
“Baik. Tunggu saja.” Ucap Lee Tae Oh. “Tunggu sebentar lagi.”
“Waktunya sampai besok.”
***
“Monogami.” Ucap Je Kyung dalam kerumunan pesta. “Monogami tidak punya pilihan selain hanya punya status. Bagaimana kamu bisa tidur dengan satu orang saja seumur hidupmu? Begitukah Pak Yeo?”
“Tidak juga. Aku hanya hidup dengan istriku.”
Nyonya Umh tertawa. “Ada banyak pasangan seperti kami. Dokter Sul carilah pasangan yang baik.”
Dokter Sul bertanya pada Ko dan Je Hyuk. “Bagaimana dengan kalian berdua? Kalian nampak bahagia atau hanya berpura-pura?”
“Beri tahu kepada mereka bagaimana keadaan kita.” Ucap Ko pada Je Hyuk.
“Menurutmu kenapa kami tidak punya anak? begitu kami punya bayi, itu akhir bagi pasangan. Kami memutuskan untuk saling mencintai sampai akhir.”
“Waaaaaa…”
Dari pembicaraan ini. Dokter Sul melihat anak dari Lee Tae Oh berjalan di kejauhan.
Dan Ko menerima pemberitahuan di ponselnya bahwa hari ini dia ovulasi. padahal mengharapkan anak guys.
KAMU SEDANG MEMBACA
the world of the married couple
Romancelangsung kepoin yuk bagi yang belum nonton dramanya