episode 4 chapter 4

110 1 0
                                    

“Anda bisa memaafkannya hanya karena sudah lama hidup bersama?” Tanya Sun Woo.

“Dia hanya bermain-main dengan wanita sekali. Tidak perlu ada hal yang dimaafkan. Bagi pria, wik wik sama aja kayak pipis. Aku orang yang mengubahnya menjadi pria seperti sekarang. Latar belakang, kekayaan, dan bahkan kepribadiannya. Aku tidak bisa membiarkan perceraian membuang-buang waktu dan usaha yang aku habiskan untuknya.”

****

Lee Tae Oh galau karena smsnya sudah tidak dijawab oleh Da Kyung.

Kemudian entah dapat telepon dari siapa. Ia akan keluar. Saat mau pergi. Ketemulah dia dengan Sun Woo.

“Kamu mau pergi?”

“Ya. ada urusan di kantor. Stafku tidak bisa mengatasinya sendiri.”

“Selarut ini?”

“Maafkan aku. Jangan menungguku dan tidurlah.”

****

Nona Min kerja di bar. Ia langsung pergi begitu Sun Woo mengatakan bahwa Tae Oh telah pergi.

Saat Nona Min jalan. Mantan kekasihnya memperhatikan dari seberang jalan.

Saat Nona Min akan naik.

Tbtb mantaannya datang.

“Hyun Seo… kamu punya mobil. Dan tempat tinggal. Baguslah. Kamu mengencani pria tua kaya?”

“Apa yang kamu lakukan? Hubungan kita sudah berakhir.”

“Itukah yang kamu pikirkan? Sayang sekali karena aku belum selesai.”

“Enyahlah.”

“Hyun Seo. Wanita gila itu ternyata direktur muda rumah sakit. Itu dia, bukan? Ada apa diantara kalian? Kalian berkencan?”

“Dia hanya dokter yang merawatlu. Hidupku tidak ada hubungannya dengannya, jadi, jangan ikut campur. Enyahlah dari hadapanku.”

Mantan kekasih Hyun Seo ikut naik. Dia malah ada di depan rumah Da Kyung. Tekan bel dia.

“Apa kamu gila?” tanya Nona Min

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Apa kamu gila?” tanya Nona Min. Bel bahkan sudah dipencet si mantan bajingan. Tuhan, kenapa banyak sekali bajingan di drama ini.

Lee Tae Oh yang membuka pintu.

****

Sun Woo sudah gelisah karena Nona Min tidak menjawab panggilannya.

Sudah jam 2 lebih 10 dini hari. Bisa sahur tuh guys.

Sun Woo akhirnya menelepon Tae Oh.

Tuttt tuttt gujes gujesss…

“Halo, kenapa kamu belum tidur?” tanya Tae Oh.

“Kamu pergi terburu-buru. Jadi, aku khawatir. Bagaimana?”

“Kamu sudah mengutus hal yang mendesak, tapi akan butuh waktu untuk menyelesaikannya.”

“Kamu harus bekerja semalaman?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Kamu harus bekerja semalaman?”

“Kurasa begitu.”

“Kamu bekerja sangat keras. istirahat selagi bisa.”

“Baik. Terima kasih.”

“Sarange.” Ucap Sun Woo.

“Aku juga.”

Da Kyung pergi dan membanting pintu. Sun Woo sebenarnya paham itu.

****

Sun Woo langsung turun dan minum. Ia galau dan langsung lari malam.

Saat lari inilah ada Je Hyuk yang kebetulan lewat dengan mobilnya.

“Sun Woo shi…” Teriak Je Kyung. Je Kyung pun turun.

“Apa yang kamu lakukan malam begini?”

“Hal yang tidak penting.” Jawab Sun Woo. “Kamu baru pulang kerja?”

“Apa da yang mengganggumu?”

“Tidak. Aku hanya keluar untuk lari.”

“Aku melihatmu melihat yang kamu lihat. Di tempat parkir.”

“Aku ketahuan.”

“Tae Oh tertangkap basah di tempat dan waktu yang buruk.”

“Aku harus bagaimana sekarang??” tanya Sun Woo.

“Apa ada yang bisa kubantu?”

“Apakah bercerai adalah tindakan yang tepat? Entahlah.” Sun Woo menangis. “Kurasa keluarga kami baik-baik saja jika aku mengabaikannya. “Tapi entah apa aku bisa hidup seperti itu seumur hidupku. Aku mulai meragukan seluruh hidupku. Aku penasaran apa aku tidak menarik lagi sebagai wanita.”

the world of the married coupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang