episode 2 chap 6

183 1 0
                                    

Dokter Sul langsung menemui Sun Woo. “Kita harus bagaimana dengannya?”

“Apa dia bicara denganmu?” Tanya Sun Woo. “Apa katanya?”

“Dia memintaku untuk tidak memberitahu siapapun.”

“Bahkan Lee Tae Oh?”

“Tidak, dia melarangku memberitahunya.”

“Kenapa?”

“Dia ingin aborsi. Apa yang harus kulakukan?”

“Katakan kamu tidak bisa. Ini peraturan rumah sakit.”

“Lalu, bagaimana jika dai memutuskan untuk melahirkan? Apa kamu benar-benar akan berpisah dengan Lee Tae Oh? Kamu akan bercerai? Apa yang kamu pikirkan?”

“Menurutmu kenapa dia bicara denganmu? Kenapa dia memberitahumu padahal dia tidak mau Lee Tae Oh tahu?” Tanya Sun Woo.

“Kurasa dia bepikir akan lebih mudah bicara denganku, alih-alih rumah sakit lain karena aku sudah tahu ceritanya.”

“Jika dia mengajukan aborsi, apakah artinya memutuskan hubungan?”

“Mereka baru pacaran selama tiga bulan. Usianya 24 tahun. Mana mungkin dia menginginkan bayi? Mana mungkin dia mau punya anak dari pria beristri?”

“Mari kita lakukan. Aku yang akan mengoperasi. Dia ingin melakukannya.”

“Dokter Sul. Kamu ingin izin praktekmu dipertaruhkan?”

“Sun Woo, ini tentang kamu. Gadis yang berselingkuh dengan suamimu sedang hamil.”

“Bagaimanapun, dia tidak boleh aborsi di rumah sakit kita. Kita harus ikuti pertaturan.”

“Kamu sungguh lebih peduli pada pekerjaanmu di situasi seperti ini? kamu sulit dipercaya.”

****

Di sebuah lapangan. Lee Tae Oh sedang bersama anaknya dan tim mereka mengalami kemenangan. Sangat gembira pokoknya.

***

Da Kyung kembali ke apartemennya.

Ia mengingat memasukkan lipbalmnya ke dalam jas milik Lee Tae Oh. Hal ini terjadi di bandara saat Lee Tae Oh sedang membelikan Da Kyung minuman.

Ia pun membuang alat tes kehamilan yang menunjukkan dua garis di lacinya. Kesal, ia membuangnya ke tempat sampah.

Di dalam mobil, Sun Woo sebenarnya sedang bersedih. namun ia tetap tersenyum saat menjawab telepon dari anaknya Joon Young yang timnya memenangkan pertandingan.

“Bagaimana kabar ayahmu?”

“Kenapa? Omma mau bicara dengannya?”

“Tidak hanya bertanya. Joon Young, kamu tidak sakit, bukan?”

“Tidak. Aku bukan anak kecil.”

“Bersenang-senanglah dengan ayahmu. Lakukan semua yang tidak kamu lakukan tahun lalu.”

***

Lee Tae Oh sedang menyambut Presdir Yeo. Rupanya Pak Yeo juga menyumbang untuk liga bisbol anak-anak. tentu saja masih di tempat yang sama dengan anaknya.

***

Ko menekan bel rumah Sun Woo. Ia akan mengembalikan wadah makanan. Rupanya, tidak ada orang di rumah.

***

Sun Woo pergi ke kedai untuk bertemu Nona Min. Namun rekan kerja Nona Min berkata bahwa Nona Min tidak masuk karena sakit.

Sun Woo pun berusaha menelepon Nona Min karena takut Nona Min dicelakai oleh kekasihnya yang suka memukul.

***

Benar saja. Nona Min sedang dianiyaya oleh kekasihnya. Mengerikan.

Dan Sun Woo datang.

“Nona Min bangun.”

“perempuan memang merepotkan. Siapa dia? Kamu mengenal dia?” ucap kekasih Nona Min.

“Kemasi apapun yang kamu butuhkan sekarang.” Ucap Sun Woo.

“Kamu sungguh membuatku marah.”

Nona Min membawa sedikit barang. Saat tangan Nona Min akan ditarik kekasihnya. Sun Woo membanting pintu agar pintu kena kekasih Nona Min.

Gilaa.. kena cuy. Si bajingan langsung kesakitan di tangannya.

“Gangguan kepribadian antisosial, gangguan eskplosif intermitten, gangguan kendali impulsif.”

the world of the married coupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang