episode 3 chapter 4

107 4 0
                                    

Di dalam rumah, saat Sun Woo memotong apel. Ia melihat suaminya Tae Oh sedang menonton pertandingan basebal dengan putranya. Sedangkan Sun Woo masih saja memikirkan ucapan Da Kyung, tentang 2 bulan waktu Da Kyung menunggu.

Sun Woo juga memikirkan ucapan Ibu Mertuanya, jika iya memaafkannya, maka lelaki akan sadar.

Karena meleng. Keirislah jarinya. Hadeeehhh ngeri guys.

****

Pengacara Sun Woo menelepon. “Kamu sudah memikirkan? Pertama, kamu harus memeriksa status keuangan suamimu.”

***

Sun Woo ada di VIP room. Ia bertemu dengan pria yang memberikannya dokumen. Dokumen yang diberikan berisi dengan transaksi keuangan.

“Suami anda yang selalu datang, jadi, sudah lama sekali. Kudengar anda sibuk bekerja.”

“Mulai sekarang, aku akan datang sendiri sesibuk apa pun aku. Aku merasa tidak enak suamiku harus menangani semuanya.”

***

Pengacara memberikan nasehat. “Suamimu tidak boleh sadar sampai kamu memeriksa semuanya. Bersikaplah biasa saja. mengerti?”

***

“Tidak banyak yang bisa anda periksa karena hampir semua rekening bank kini dikelola oleh perusahaan suami anda. Tapi anda punya keterlambatan bunga.” Ucap pegawai.

“Apa?”

“Maksudku, pinjaman hipotek. Sudah lewat tenggat empat bulan, jadi, kupikir anda datang untuk itu.”

“Dia mengambil pinjaman hipotek? Kapan?” *ini pinjaman tempat tinggal gitu guys.

“Sudah sekitar tiga tahun. Dia bilang anda sibuk dan membawa semua bahan yang dibutuhkan sendiri. undang-undangnya berbeda saat ini. tapi saat itu, dia hanya butuh surat kuasa. Kami diberi tahu bahwa anda sudah menyetujui semuanya. Jadi, kami hanya mengikuti prosedur.”

“Suamiku tampak kesulitan belakangan ini. sepertinya karena pinjaman. Dia tidak memberitahuku pasti karena merasa bersalah.”

“ahhh begitu rupanya.”

“ada hal lain yang perlu kuketahui selain itu?” tanya Sun Woo. “Aku harus tahu untuk mencegah masalah di masa depan. Tolong beri tahu aku.”

“Dia juga mengambil pinjaman polis atas nama putra anda. Anda juga tidak tahu soal itu?” udaaah diselingkuhin. Uangnya dikeruk secara diam-diam.

Gagaplah Sun Woo. Ia mau menangis.

***

Sun Woo masuk ke rumah dan mencari sesuatu.

Ia kemudian menemukan tabungan. Ada tiga tabungan dengan saldo kecil-kecil. Hanya sekian dolar.

Sun Woo kemudian masih mencari. Ia menemukan setumpukan kertas. Utang saldo sebesar 15.457 dolar.


Ketika surat itu dibuka. Ada tulisan jajan di pasaraya gosan 9800 dolar. Untuk beli tas.

Ingat dong tas yang dipakai Da Kyung saat mereka ketemu di toko buku. Bajingan emang. Uang buat Da Kyung ternyata ngerampok istrinya sendiri.

Di remeslah kertasnya. Sayangnya, Sun Woo masih diam di sini.

Anaknya ada di pintu. “Omma. Apa yang Omma lakukan?”

“Bukan apa-apa. Ibu mencari sesuatu.”

“No Eul bilang dia benci meninggalkan teman-temannya.”

“Apa maksudmu?”

“Dia harus pindah kemari karena orang tuanya bercerai. Kurasa aku juga akan membencinya. Jika ibu dan ayah bercerai.” Waaahh ni bocah tengik kagak tahu aja emaknya dijahati kayak apa. “Aku tidak mau pindah sekolah. Dan tidak mau pindah rumah. Itulah yang kurasakan.” Joon Young pun pergi.

the world of the married coupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang