episode 4 chapter 2

103 4 0
                                    

“Benar bukan?” Ucap Pasien. “Jika kita tidak terkena hanya lewat itu, bukan?”

“Maksudmu lewat hubungan wik wik?”

“Kita bisa terkena karena sistem imun kita melemah akibat kelelahan atau stres. Kita bisa terkena dari orang lain di sauna atau spa., bukan begitu, Dok?”

***

Seorang pria berjas nampak cemas. Ia bersama dengan Pimpinan Yeo. “Kamu yakin bisa memercayai dokter itu, bukan?”

“Kamu melihatnya memintaku untuk menjaga suaminya, dia cepat tanggap, dia akan paham untuk tidak membuat masalah. Jangan khawatir.”

***

“Apa?” Ucap ahjumma pasien. Kaget dia.

“Selain hubungan wik wik, kecil kemungkinan untuk tertular. Kemungkinan tertular lewat wik wik adalah 99 persen.”

***

Ahjumma tadi keluar. Ia langsung menampar pria yang bersama dengan Pimpinan Yeo.

“Yeobo.” Ucap si pria.

“Terima kasih telah menjelaskan semuanya.” Ucap Ahjumma pada dokter.

*btw, ini penyakit karena suaminya selingkuh. Terus yaahh menularkan pada istrinya.

***

Sun Woo berkata pada Pak Yeo. “Aku seorang dokter. Tugasku adalah memberi tahu pasien tentang penyebab dan pengobatan penyakit. Entah kenapa anda mengira aku akan menutupi perselingkuhan teman anda. Jika urusan anda sudah selesai, semoga hari anda menyenangkan.”

“HAHAHAHAH… ya aku tahu. Aku salah membacamu, dokter.”

***

Dokter Sul lagi jalan di lorong.

Dari jendela ia bisa melihat Pak Yeo bicara dengan dokter Sun Woo.


***

Dokter Sul menelepon Lee Tae Oh. “Ayahnya Da Kyung. Dia bersama dengan Sun Woo sekarang. Mereka bicara dengan sangat serius. Aku tidak tahu soal apa.”

Kemudian Tae Oh langsung brbr membawa mobilnya.

****

“Keyakinanmu sebagai dokter, tentu. Maaf jika aku melukai harga dirimu.” Ucap Pak Yeo. “Tapi sebelum menjadi dokter, kamu adalah seorang istri. Bergantung pada situasinya, akan jauh lebih baik jika merahasiakannya.”


“Entahlah. Aku tidak bisa membenarkan rahasia antara suami dan istri.”

“Maksudmu. Kamu tahu segalanya tentang suamimu?”

“Benar. Aku tahu segalanya tentang suamiku. Dia tidak tahu caranya menyimpan rahasia.”

“Aku tidak tahu dia begitu lemah.”

“Ah yaa… putrimu mengencani seseorang.”

*Lee Tae Oh nampak sampai di rumah sakit.

“Astaga. Aku tidak bermaksud membongkar rahasia putri Anda. Mereka nampak serius. Jadi, kupikir seluruh keluarga tahu.”

“Dia pasti memberi tahu kami jika itu masalahnya. Da Kyung naif karena selalu tertutup. Tapi dia gadis yang pintar. Tentu saja tidak secerdas dirimu.”

“Sampai jumpa Pak.” Sun Woo mengantarkan sampai Pak Yeo masuk mobil.

Munculah Lee Tae Oh.

“Bagaimana pemakamannya?” tanya Pak Yeo.

“Itu lancar. Terima kasih.”

“Tegar yaaa..” Ucap Pak Yeo yang kemudian pergi dengan mobilnya.

***

“Sedang apa kamu di sini?” tanya Sun Woo.

“Apa yang kamu dan Pimpinan bicarakan?”

***

Da Kyung disidang.

“Siapa pria itu? Kamu tidak menjawab kami?” Ucap Ibunya. “Bawa dia. Biarkan kami bertemu dengannya.”


“Tidak perlu repot-repot. Kami hanya berkencan.”

“Ada yang melihat kalian. Katanya cukup serius hubungan kalian.” Ucap Umh.

“Siapa?”

“Sudahlah. Jika tidak serius. Akhiri.” Ucap Pak Yeo. “Ayah akan mencarikanmu pria baik-baik. Jadi, jaga sikapmu dan tunggu kami menjodohkanmu.”

the world of the married coupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang