episode 4 chapter 3

122 2 0
                                    

“Tidak mau.” Ucap Da Kyung.

Uhm menabok Da Kyung. “Apa yang kamu lakukan? Kamu bersikeras pindah, jadi, ibu membujuk ayah. Tapi kamu membiarkan dirimu menjadi bahan gosip bahwa kamu berkencan. Kamu membuat ibu terlihat buruk. Kamu tahu bertapa menakutnya Ayah saat dia marah.”


“aku sudah dewasa. Tolong hormati kehidupan pribadiku. Ayaah…”

Ayah meninggikan suaranya. “Jika tidak mau dijodohkan, pindah kembali ke rumah. Tidak ada bagusnya seorang gadis hidup sendirian, Nak.” Ayah langsung keluar.

“Tapi, sepertinya berat badanmu bertambah.” Ucap Ibu. “Kamu harus diet.” Ibu pun pergi.

***

Sun Woo menjemput anaknya pulang les, ia melihat asisten suaminya dengan No Eul. “No Eul Ah… kamu mau kuantar pulang?” tanya Sun Woo.

***

Mereka pun diantar. Setelah sampai. No Eul masuk dahulu.

“Bukankah sulit membesarkan anak sendirian setelah bercerai?”

“Semua orang berjuang dan melakukan apa pun untuk bertahan.”

“Dia tidak gelisah hidup terpisah dari ayahnya?”

“Kurasa dia sudah terbiasa sekarang. Dia tidak benar-benar bertanya tentang ayahnya. Terima kasih atas tumpangannya.”

“Mi Yun Sshi, kamu tahu alasanku ke kantor malam itu, bukan?”

“Maafkan aku. Tapi aku tidak mengerti apa maksudmu.”

“Begitu rupanya. Maaf sudah membuang waktumu. Aku pergi.” Sun Woo sudah berkaca-kaca guys.

***

Nona Min baru saja memarkirkan mobilnya. Ia melihat Da Kyung dari jendela,

“Kubulang, kita putus. Pergi saja!”

Nona Min pun bersembunyi agar mendapatkan gambaran yang bagus. Memang ada Lee Tae Oh sedang berantem dengan Da Kyung. Tae Oh diminta pergi. Tak lama. Tae Oh pun pergi.

Tae Oh turun dan menendang-nendang mobilnya.

Tentu saja. kabar bertengkarnya mereka sudah sampai di telinga Sun Woo.

***

“Apa yang membuatmu kesal?” tanya Sun Woo pada Tae Oh saat di meja makan.

“Tidak juga. Aku hanya ingin minum.”

***

Dokter memarahi Sun Woo.

“Apa yang kamu pikirkan? Kamu tahu, aku tidak mengatakan ini karena sumbangannya ditarik. Seharusnya kamu memperhalusnya agar tidak mengejutkan pasienmu.”

“Pasiennya ingin tahu. Istrinya adalah pasienku.”

“Benar sekali. Kamu tidak tahu dia istri sponsor terbesar rumah sakit kita?”

***

Sul berkata pada Sun Woo. “Kurasa menjadikan nurani doktermu sebagai alasan itu berlebihan. Sejujurnya, aku tahu kamu bisa memahami dia. Dia diselingkuhi suaminya. Sebagai orang luar, kurasa kamu mengambil risiko besar.”

“Orang yang mengambil risiko besar adalah kamu.”

“Apa?”

“Aku tahu kamu mata-mata ganda.” Ucap Sun Woo. “Sampai kapan kamu akan melakukannya?” wkwkkwkw Sul emang muka dua guys.

***

Pasien sun woo kembali menemui Sun Wo

“Aku tidak perlu mencemaskanmu, tapi rumah sakit adalah tempat yang sering dikunjungi orang. Aku datang karena khawatir. Kamu tahu Gosan adalah tempat yang kecil, bukan? Tolong pastikan tidak ada yang mendengar tentang masalah keluarga kami.”

“Aku tidak akan membocorkan hal pribadi. Jangan khawatir. Apa anda membenciku? Apa akan lebih baik jika anda tidak tahu?”

“Aku tidak akan bercerai. Orang yang tidak tahu apa-apa akan berasumsi aku hidup dengan uang suamiku. Tapi kami menghabiskan bertahun-tahun bersama. Uang bukan satu-satunya hal di antara kami.”

the world of the married coupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang