“Mulai sekarang, sebaiknya kamu berpikir sebelum bertindak!” Sun Woo benar-benar teriak menakutkan.
*****
Sul ada dalam perjalanan pulang dan ditelepon. “Kamu sudah mengantarkan anakku pulang? Bagaimana keadaan Sun Woo?”
“Kamu sungguh keterlaluan. Jangan tanya aku! Dia istrimu kenapa tidak tanya sendiri?” kemudian Sul mematikan ponselnya.
Ia bicara sendiri. “Jangan melibatkan wanita lajang di antara hubungan.”
****
Sun Woo masuk ke akun pertemananan. Ia melihat akun Nyonya Uhm.
Dan akhirnya menemukan akun Da Kyung.
Ada foto Da Kyung sedang memegang tangan pria. Di tangan pria itu ada cincin. Sun Woo langsung merogoh kantongnya dan mengeluarkan cincin suaminya.
Tentu saja. cincin yang sama.
***
Lee Tae Oh pulang dalam keadaan mabuk.
“Ahh maafkan aku. Aku mabuk.”
Tae Oh kelimpungan dan menabrak koper dan figura pernikahan.
“Hari ini adalah hari ulang tahun paling sempurna. Aah bukan, maksudku, kemarin.”
Lee Tae Oh malah menyanyi-nyanyi.
****
Sun Woo masuk ke kamar anaknya. Ia melihat kalender anaknya dan akan pergi main bisbol dengan ayahnya. Sun Woo ingat ucapan anaknya yang katanya sang ayah suka ingkar janji. Barulah Sun Woo sadar.
***
Di dalam rumah. Sun Woo duduk sambil memandang koper dan figura.
***
Pagi hari.
Tae Oh langsung gabung makan bersama anaknya.
“Bagaimana keadaanmu?” tanya Tae Oh.
“Baik-baik saja.”
“Syukurlah.”
“Cepat makan dan sadarlah. Hari ini kamu sibuk.”
“Apa?”
“Jangan bilang kamu lupa.”
“Tentu saja aku ingat.”
“Bersenang-senanglah Nak.” Ucap Sun Woo pada anaknya.
Kemudian ia akan pergi kerja.
Tae Oh ingin dipeluk Sun Woo. “Apakah aku berbuat salah tadi malam?”
“berkemih sambil berdiri.”
“Ahh maaf. Kukira aku tidak minum sebanyak itu. Tapi aku pingsan. Aku juga merasa mual.”
“Kamu bersenang-senang, jadi, kamu harus membayar konsekuensinya. Sampai jumpa.” Sun Woo nyindirrrrrr….
****
Asisten Lee Tae Oh menelepon Tae Oh. “Mereka bilang akan membatalkan investasi itu. Apa yang harus kita lakukan?”
“Baiklah. Aku mengerti.”
Telepon ditutup. Ada sms dari Da Kyung kalau minta Tae Oh untuk menepati janjinya.
***
“Pimpinan mengamuk, tanya kenapa kita diam saja.” Ucap dokter pada Sun Woo. “Aku tidak bisa membelanya lagi. Dia tidak masuk kerja setengah bulan tanpa menelepon.”
“Apa dewan direksi mengatakan hal lain?”
“Mereka akan mengikuti keputusan komite pendisiplinan.”
***
Tiga orang dokter termasuk Sun Woo menemui dokter yang kemarin mabuk. Dokter Ma bertanya.
“Kenapa kalian mendisiplinkanku? Aku tidak pernah salah mendiagnosis siapa pun selama 25 tahun di sini. Kamu tahu betapa banyak pasien di Gosan adalah pasienku? Aku menderikan rumah sakit ini dengan pimpinan bodoh itu. Dia juga menentangmu karena kamu seorang wanita, dan aku membujuknya untuk membujukmu! Dasar kamu tidak tahu terima kasih. Kamu akan mendisiplinkanku?”
“Dokter Ma, tenanglah.”
“Orang hanya menyukaiku ketika menguntungkan mereka. Aku satu-satunya dokter di sini yang menyembuhkan orang. Mengerti?”
“Dokter Ma, kamu mabuk?” tanya Sun Woo.
“Apa masalahnya? Aku kemari bukan untuk mengobati pasien.”
“Ma Kang Suk, anda dipecat mulai hari ini.” Ucap Sun Woo. “Anda absen lebih dari dua bulan. Pecandu alkohol dan rumah sakit tidak percaya kamu bisa menyembuhkan pasien.”
“Sun Woo. Aku kehilangan keluargaku. Kamu pikir itu tidak akan pernah terjadi kepadamu?”
“Sesulit apapun itu, anda tidak melupakan kewajiban anda.”
“Dasar ular dingin. Aku akan menyaksikan hari ini juga akan datang kepadamu.” Dan kayaknya nanti sumpah dokter Ma. Kutukannya, akan sampe ke Sun Woo.
KAMU SEDANG MEMBACA
the world of the married couple
Romancelangsung kepoin yuk bagi yang belum nonton dramanya