Anneth masih menatap dirinya di sebuah cermin besar.
'Beneran ini gue?'
'Gue nikah?'
'sama si monyet itu?!'
Anneth masih berkutat dengan pikiran nya. Ia memang tampak cantik sekarang,eh ralat! Sangat cantik.
"Semoga pernikahan ini bukan takdir buruk yang menimpa gue" doa Anneth.
Cklek-
Anneth memutar badan nya saat mendengar suara pintu terbuka.
"Mami?" Panggil Anneth.
Mami tampak menatap Anneth penuh haru. Tak menyangka anak nya akan meninggalkan nya lewat ikatan pernikahan.
Ya, bagaimana pun ini adalah wasiat almarhum suami nya.
"Kamu cantik banget neth,mami yakin suami kamu akan jatuh cinta sedalam dalam nya" puji mami.
Anneth hanya tersenyum.
"Yaudah ayo turun,penghulu nya udah Dateng" ujar mami yang di jawab anggukan oleh Anneth.
Anneth turun bersama mami dan di dampingi 2 orang pengiring.
Saat mereka menuruni tangga,semua pasang mata menyorot pada mereka.
Jujur saja Anneth sangat gugup jika di perhatikan seperti itu.Walaupun yang datang hanya pihak keluarga dan kerabat dekat,tapi tetap saja mereka tamu kan?
"Wah cantik banget pengantin nya"
" Beruntung banget deven dapetin Anneth "
"Nanti kalo mereka punya anak ngga kebayang deh cantik dan ganteng nya"
"Bidadari"
Beberapa pujian terlontar dari mulut para tamu.
Jangan lupakan Deven,ia seperti terhipnotis oleh kecantikan Anneth.
"Ini Anneth? Setan barbar itu? Gila sih gue ngga nyangka kalo mba Kunti bisa secantik ini" -batin Deven.
Setelah beberapa lama,ijab kabul pun di laksanakan.
Deven menjabat tangan penghulu,dan dengan lantang mengucap kalimat ijab tanpa salah atau gugup sedikit pun.
Membuat orang tua Deven dan Deven takjub.
Setelah ijab kabul acara selanjutnya adalah tukar cincin.
Deven dengan telaten memasangkan cincin ke jari manis Anneth, begitupun sebaliknya.
Mereka di iring menuju kursi pelaminan dan menyalami para tamu.
🍁🍁🍁
"Deven,kamu jaga Anneth baik baik,karena cuma dia yang mami punya" pinta mami.
"Iya Tan..."
"Mulai sekarang panggil mami " pinta mami.
"Eh,i-iya mi, Deven akan jagain Anneth"
"Anneth ,kalo Deven macem macem langsung bilang ke mama,kalo ngga pelintir aja kuping nya" ucap mama Deven.
"Hahaha iya ma,dengan senang hati" jawab Anneth sambil memberikan tatapan jahil pada Deven.
"Mah! Itu KDRT nama nya!" omel Deven sambil melipat kedua tangan di dada nya.
"Hahaha kalo sekali kali mah ngga papa kali Dev" timpal papa Deven.
"Kalian libur kuliah dulu dua hari ya,mama udah hubungi dosen kelas kalian" ucap mama.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH ATAU S2
Jugendliteratur"Gue sumpahin Lo jadi bujang seumur hidup!" Umpat Anneth. "Gue sumpahin Lo jadi jodoh gue" balas Deven. "Amit amit" ucap Anneth sambil menggetok-getok kepalanya. "Hahaha dadah mba Kunti" ledek Deven. "Aaarggh dasar koreng monyet!" Umpat Anneth. Baga...