Kini deven dan anneth hanya saling diam di atas motor sport biru yang membelah kemacetan kota metropolitan.Sebenarnya anneth bingung mengapa sikap deven mendadak menjadi kulkas 100 pintu.
Atau karena hadir nya Galang tadi?
Anneth mengeratkan pelukannya pada pinggang deven dan menyandarkan kepalanya di punggung pria itu.
"Jangan tidur" ucap deven.
Anneth seketika langsung mengangkat lagi kepala nya.
Deven ini tau saja jika diri nya mengantuk.
"Siapa yang ngantuk?" Elak Anneth.
Deven terkekeh.
"Kunti yang lagi gue bonceng"
"Dasar monyet" cibir anneth sambil mengomel tak jelas.
Anneth kemudian menepuk pundak deven keras keras.
"Dep,dep berhenti di depan dep!"
"Apaan si" bingung deven namun ia menuruti perintah anneth.
Ia berhenti disebuah Sekolah.
"SMA Rajawali 1""Ngapain?" Tanya Deven yang kemudian melepas helm full face nya.
"Mau nostalgia aja haha, btw ini sekolah gue pas jaman SMA" ujar Anneth sambil turun dari motor dan melihat ke dalam gerbang.
Deven ikut turun dan berdiri di samping anneth.
Anneth menyipitkan mata nya saat menangkap sosok yang tak asing bagi nya.
Lelaki gagah dengan baju basket dan ikat kepala yang sedang mempertahan kan driblle bola dari para musuh nya.
Yang anneth tau,Dia tetap sama seperti dulu. Tak jauh dari Basket dan sifat ambisius.
"Ayo dep kita pulang hehe" ajak anneth.
Deven hanya menggedikkan bahu nya,lalu menaiki motor nya.
🍁🍁🍁
Deven keluar dari kamar mandi dengan rambut basah,membuat siapapun langsung meleleh saat melihat nya.
Namun langkah deven terhenti saat melihat Anneth di atas ranjang dengan popcorn dan lembaran tisu yang terhampar.
Deven terfokus pada laptop yang menjadi fokus pandang anneth.
Sesekali anneth mengelap mata nya dengan tisu."Huwaaa sedih banget sihhh, kasiaaan !" Ujar Anneth memekik.
Deven menghampiri anneth dengan tangan yang sibuk mengeringkan rambut nya.
"Kunti,Lo nonton Drakor apaan sampe sesenggukan gitu?" Tanya Deven penasaran.
"I..ini nyet sedih banget film nya, jadi tuh mama nya dia udah meninggal di bunuh, nah tinggal anak sama bapak nya, terus anak nya itu ilang kebawa arus, bapak nya panik nyari dia, di bantu sama di sabilitas yang sering lupa ingatan,hiks" ujar Anneth bercerita.
"Ya ampun sedih amat. emang judul nya apaan?" Ujar Deven ikut Melo.
"Finding Nemo"
"Njirrrr" umpat Deven sambil menepuk dahinya.
"Terus berenang, terus berenang,terus berenang,renang, renang!" - Dori
🍁🍁🍁🍁
Gadis dengan baju tidur itu terus komat Kamit sambil memegangi benda pipih di tangan nya. Sesekali ia berguling di ranjang lalu kembali menatap layar ponsel nya.
Hai oppa, aku uchantekk, besok ketemuan Yuk!❤️
Ya, dia adalah ucha, gadis petakilan yang kalian kenal di cerita ini.
"Send, enggak, send,enggak, send, enggak....." Terus saja seperti itu sejak setengah jam yang lalu.
Ucha kemudian duduk tegap dan menatap layar ponsel nya penuh tekad!
"Apa apaan nih?! Seorang ucha jadi pengecut cuma gara gara cowo, Lo berani Cha! Langsung telpon aja tuh oppa ganteng!!!" Ucap nya lantang.
Ia kemudian langsung menekan profil Galang dan memencet nomer nya.
Oppa ganteng berdering......
Entah mengapa degup jantung ucha langsung berpacu layak nya sedang lomba maraton.
"Halo?"
"Halo oppaaa, aku ucha chantik muuu, besok kita ketemuan yuk? emmm....kalo di kafe depan kampus gimana? Itu loh yang lagi hits getoohh, nah yuk biar pdkt nya makin mantep" cerocos ucha.
"Maaf ka, ini dengan Polsek metro Bekasi, mau lapor kasus apa ya ka?" ucap seseorang di telpon itu.
Ucha langsung mengatupkan mulutnya, sedetik kemudian ia seakan kembali mendapatkan nyawa nya.
"Lapor kasus pelanggaran undang-undang PDKT atas nama Galang pakk!!!!" Ujar ucha asal kemudian langsung menutup sambungan telepon nya.
"GALANG GOBLOOOOOKKKK!!!!!! "
🍁🍁🍁🍁
"kita cabut dulu ya" ujar salah satu anggota team itu pada seorang pria berikat rambut.
"Iya, kalian hati hati" balas nya yang masih berselonjor dengan sebotol minuman dingin di tangan nya.
Dia, Mackie Reynando,seorang pria tinggi dengan kulit putih dan mata tajam yang sangat menusuk bak elang.
Ia kemudian bangun dan menautkan tas biru Dongker nya ke bahu sembari memandang sekeliling.
Sudut bibir nya terangkat kala mengingat masa manis SMA nya.
Apalagi gadis itu, gadis yang selalu menaruh bekal di laci nya, selalu menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat pada saat ia menjuarai turnamen basket, gadis yang selalu menceritakan lelucon Spongebob Squarepants yang selalu menjadi topik nya.
"Where are you anneth?"
Nih, buat yang kemaren request nambahin Mackie 😂
Moga cerita nya makin seru ya!!
Biar part nya banyak!!
100 komen for next part😙
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH ATAU S2
Teen Fiction"Gue sumpahin Lo jadi bujang seumur hidup!" Umpat Anneth. "Gue sumpahin Lo jadi jodoh gue" balas Deven. "Amit amit" ucap Anneth sambil menggetok-getok kepalanya. "Hahaha dadah mba Kunti" ledek Deven. "Aaarggh dasar koreng monyet!" Umpat Anneth. Baga...