"Calon istri?!" Kaget Deven.
"Iya Deven,kamu akan menikah sama Anneth" timpal Rendy-papa deven.
"Ta...tapi..."
"Deven, mama sama papa ini udah tua,dan kamu adalah satu satu nya anak kami,apa kamu ngga mau bikin kami bahagia?" Ucap mama Deven memelas.
Ah! Siapa yang tahan dengan tatapan sendu itu.
Deven pun mengangguk pasrah.
Mampus gue!!- umpat Anneth.
Dewa kemudian beranjak duduk.
Disebelah Anneth tentu nya.
"Jadi gimana menurut pak Rendy,kalo kita laksanakan pernikahan nya 2 Minggu lagi?" Pertanyaan dari mami langsung membuat mata Anneth dan Deven membulat sempurna.
"Du...dua Minggu mi??!" Tanya Anneth terbata bata.
"Saya rasa jangan Bu karina..." ucapan papa Deven membuat Anneth dan deven bisa bernafas lega.
"...lebih baik kita laksanakan Minggu depan."
"HAH?!?!!" Ucap Anneth dan Deven berbarengan Membuat orang tua mereka kaget.
"Kenapa Dev?? Lebih cepat lebih baik kan??" Tanya papa Deven.
"I...iya pa,aku ikut kata papa aja" ucap Deven.
"Kalau kamu Anneth??" Papa Deven beralih menatap Anneth.
"Sa...saya.....AWWW!!!" spontan Anneth langsung membekap mulut nya dengan tangan.
Sialan!! Kaki gue di injek! - umpat Anneth.
Deven memberi isyarat agar Anneth menyetujui permintaan papa nya.
Anneth pun beralih menatap papa Deven lalu mengangguk patuh.
Membuat semua orang merasa lega.
"Jangan bikin bokap gue kesel,dia gampang darah tinggi soalnya." Bisik Deven.
🍁🍁🍁
Keesokan harinya.
"Hai calon istri" ujar Deven santai,saat melihat Anneth dan Charissa lewat di depan nya.
"Calon istri?!?!" Ucap Ucha, gogo berbarengan.
Anneth langsung menatap geram ke arah Deven.
"De-Deven! Kalo becanda jangan keterlaluan deh!" Omel Anneth.
"Lah emang ben....awww! Sakit kunti!" Rintih Deven saat tangan Anneth mencubit pinggang nya tak lupa juga di bumbui pelototan tajam dari Anneth.
"Hahaha halu dikit boleh kan?" Ngeles Deven.
"Yaelah,gue kirain beneran" celetuk Gogo.
"Masa iya Tom and Jerry kawin hahaha" timpal ucha.
Liat aja ntar! - geram Deven.
Anneth langsung menarik tangan Ucha menuju kantin.
"Cie...yang di bilang calon istri sama enemy nya"ledek Ucha sambil mencolek hidung Anneth.
"Apa an sih Ucha?!" Geram Anneth.
Sedangkan Ucha hanya cengar-cengir di samping nya.Sesampainya di kantin Anneth memesan makanan favorit nya.
Apalagi kalau bukan mie ayam.
Sedangkan Ucha memesan nasi goreng cumi favoritnya.Mereka memilih duduk di bangku pojok,karena lebih sepi dan tidak bising oleh suasana kantin yang cukup rame.
Beberapa saat kemudian pesanan mereka datang. Mata Ucha langsung berbinar saat melihat nasi goreng hangat yang di campur telur orak-arik dan tumis cumi.

KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH ATAU S2
Ficção Adolescente"Gue sumpahin Lo jadi bujang seumur hidup!" Umpat Anneth. "Gue sumpahin Lo jadi jodoh gue" balas Deven. "Amit amit" ucap Anneth sambil menggetok-getok kepalanya. "Hahaha dadah mba Kunti" ledek Deven. "Aaarggh dasar koreng monyet!" Umpat Anneth. Baga...