Saat pulang kuliah,anneth menemani ucha menunggu sopir nya menjemput."Pak Edo tumben lama amat" gerutu ucha sambil sesekali melihat jam di tangan nya.
"Sabar Cha,belum kesorean kok" ujar Anneth,jengah melihat sahabatnya seperti itu.
Saat mereka menunggu di gerbang fakultas, anneth dan ucha melihat deven yang lewat mengendarai motor nya.
"Lah?? Itu deven, kok dia ngga jemput Lo sih neth?!" Omel ucha,kesal melihat deven mengabaikan mereka,padahal ucha yakin betul kalau deven melihat dirinya dan anneth tadi.
"Deven lagi ada perlu kali Cha" dusta Anneth, padahal ia tau,pasti deven kecewa dan sengaja menjauhi nya.
"Ah masa sih??" Ucha tak percaya.
"Iya Cha,tadi dia udah chat gue" anneth meyakinkan.
Tin...tinnn...
Suara klakson itu mengalihkan perhatian anneth dan ucha.
"Nah, Dateng juga pak... pakkk..." Oceh ucha seketika.
"Iya non,maaf tadi nambal ban dulu" ujar pak Edo--sopir ucha.
"Yaudah, oh iya Lo mau sekalian bareng ngga neth?" Ajak ucha.
"Ngga deh Cha,gue naik angkot aja,paling juga bentar lagi lewat"
"Serius Lo ini udah sore loh?"
"Iya,udah sana masuk gih" usir anneth.
"Yaelah iya iya,hati hati neth,gue duluan babay"
Setelah ucha masuk, mobil Avanza hitam itu langsung melaju meninggalkan area depan kampus.
Anneth menghela nafas nya, sebenarnya anneth tidak yakin masih ada angkot yang lewat.
Karena jam di tangan nya sudah menunjukkan pukul 17:25.Anneth berjalan gontai menuju trotoar, "mana sih angkot nya" dumel anneth.
Suasana kampus juga semakin sepi,di tambah langit yang mulai mendung,membuat anneth hanya bisa pasrah saat ini.
Tin...tinn....
"Loh? Ini kan mobil yang kemaren?" Ujar Anneth mengingat mobil yang tempo lalu membawa nya pulang dari rumah sakit.
Mobil itu menepi,tepat di depan anneth. Membuat anneth mengerut kan kening nya heran.
Jendela mobil itu terbuka dan menampilkan seorang pria yang kemarin bertengkar dengan deven.
"Udah sore,ayo gue anter pulang" ajak nya.
"Ngga usah, gue bisa pulang sendiri ka" tolak anneth, sebenarnya ia bingung mau memanggil pria itu dengan sebutan apa, apa lagi anneth belum tahu nama nya.
"Kalo Lo nunggu angkot,ngga bakal ada, gue dari arah sana,ngga ada angkot sama sekali,lagian ini juga udah sore kali"
Anneth masih mematung di tempatnya, bingung.
"Yaelah kebanyakan mikir,ayo cepetan,mau ujan juga, Lo kan kemaren abis sakit" omel nya.
"Ya..yaudah" anneth dengan ragu masuk ke dalam mobil.
"Nah gitu kek dari tadi" ujar pria itu membuat anneth sedikit kikuk.
"Oh iya,Lo istri deven kan? Sebelum gue nganterin Lo pulang,gue mau ngenalin diri dulu,pasti lo belum kenal sama gue kan?" Ucapan Galang di respon anggukan kaku oleh anneth.
"Nama gue Galang yodan arrangga, gue Kaka angkat deven" jelas nya.
"Kaka angkat?" Tanya anneth tak mengerti.

KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH ATAU S2
Teen Fiction"Gue sumpahin Lo jadi bujang seumur hidup!" Umpat Anneth. "Gue sumpahin Lo jadi jodoh gue" balas Deven. "Amit amit" ucap Anneth sambil menggetok-getok kepalanya. "Hahaha dadah mba Kunti" ledek Deven. "Aaarggh dasar koreng monyet!" Umpat Anneth. Baga...