"Gue ngga nyangka Lo bisa hianatin gue di belakang" ucap anneth penuh dengan kekecewaan.
Anneth segera menyeka air matanya,
Dan berlalu pergi dari sana.Ucha menghampiri anneth yang sudah duduk di tempat yang ia tunjuk.
"Enak banget kan neth,seger" ujar ucha sambil memakan ice cream nya.
Anneth hanya tersenyum,senyum palsu tentu nya.
Anneth kemudian memakan ice cream nya sambil memandang dua orang yang sedang di mabuk asmara itu.
Ice cream yang seharusnya dingin entah mengapa menjadi
panas saat berada di tenggorokan nya.Selesai dengan ice cream nya,anneth memutuskan untuk pulang.
"Gue maen ke rumah Lo ya?" Rengek ucha.
"Jangan!" Tolak anneth spontan.
"Kenapa? Biasa nya juga gue nginep di rumah Lo,boleh boleh aja" dumel ucha.
"Jangan Cha,sekarang gue nginep di rumah Tante gue" dusta Anneth.
"Oh gitu,yaudah abis UAS ya?" Tawar ucha.
"Ta...tapi" belum sempat anneth menuntaskan Kalimat nya,ucha langsung membungkam mulut anneth dengan telunjuk di bibir nya.
"Ngga ada penolakan,pokoknya gue mau maen ke rumah Lo" ucap ucha menegaskan.
Anneth hanya mengangguk pasrah,mereka akhirnya pulang.
Mereka masing masing pulang dengan ojek online.
🍁🍁🍁
Waktu menunjukkan pukul 23:50.
Namun Deven belum juga pulang.
Sedangkan anneth masih berkutat dengan materi kuliah nya di ruang tamu.Di satu sisi ia khawatir,tapi di sisi lain ia masih marah dengan deven.
Hingga akhirnya.
Cklek-
Suara knop pintu mengalihkan pandangan Anneth.
"Masih inget pulang Lo?" Cibir anneth.
Deven melirik anneth yang masih sok sibuk dengan buku nya.
Deven kemudian duduk di sebelah anneth,namun Anneth dengan cepat membereskan buku buku nya.
Dengan cekatan deven menggenggam tangan anneth,agar anneth menghentikan aktivitas nya.
"Lo kenapa? Marah?" Tanya Deven.
"Menurut Lo?" Sinis anneth yang kemudian menghempas kasar tangan deven.
"Iya" polos deven.
"Apa ada? seorang istri yang ngga marah pas ngeliat suami nya ciuman sama wanita lain?" Ucap anneth sambil menatap tajam deven.
"Ngga neth,Lo salah paham" elak deven yang berusaha menggenggam tangan anneth,namun di tepis mentah mentah oleh anneth.
"Salah paham? Gue liat pake mata kepala gue sendiri! Dan Lo bilang salah paham?!" Ucap anneth dengan nada yang meninggi.
Anneth kemudian bergegas menuju kamar,dan mengunci pintu nya rapat rapat.
Disusul deven yang mengejarnya.
Percayalah,air mata anneth sudah mengalir deras di pipi nya.
Ia memang tak pernah bilang langsung pada deven,jika ia mencintai nya.
Tapi apa perasaan itu harus di ungkapkan?
"NETH,DENGERIN GUE DULU NETH! ITU NGGA SEBURUK YANG LO KIRA" teriak deven dari balik pintu.
![](https://img.wattpad.com/cover/225011669-288-k553559.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH ATAU S2
Teen Fiction"Gue sumpahin Lo jadi bujang seumur hidup!" Umpat Anneth. "Gue sumpahin Lo jadi jodoh gue" balas Deven. "Amit amit" ucap Anneth sambil menggetok-getok kepalanya. "Hahaha dadah mba Kunti" ledek Deven. "Aaarggh dasar koreng monyet!" Umpat Anneth. Baga...