NIKAH ATAU S2

Bubur ayam

Pagi telah tiba,alarm nyaring di nakas sebelah Deven berhasil membangunkan nya.

Deven terkejut karena ia bangun dalam keadaan memeluk anneth.

"Gapapa deh lebih nyaman begini" -batin deven.

Deven yang tadi nya sudah bangun malah mengeratkan pelukannya dan kembali tertidur.

Anneth yang terusik menjadi terbangun.

Dan seketika melotot karena ia tidur sambil memeluk deven.

"KYAAAAAA!!!!!" Teriak Anneth.

BUGH!!

"ANNETH!!!!!!" Teriak deven.

Haruskah bokong nya mencium lantai sepagi ini?!?!

"Ma...maaf refleks" ucap anneth hati hati kemudian beranjak membantu deven bangun dari lantai.

Deven berdiri sambil berkacak pinggang,membuat nyali anneth menciut seketika.

"Nyonya anneth Agatha Andress" panggil deven dengan ekspresi gregetan nya.

"I...iya" sahut anneth cemas.

"Apa motivasi kamu,mendorong saya sampe jatuh ke lantai di pagi hari yang cerah ini?!" Tanya Deven yang mencoba menahan amarahnya.

"Gu...gue kaget,gara gara Lo peluk gue" jawab anneth.

"Gue yang peluk Lo?" Ucap deven sambil menaikan satu alis nya.

Seketika anneth mengingat kejadian tadi malam yang mengharuskan nya berdekatan dengan deven.

Tapi jika anneth menceritakan yang sebenarnya,ia pasti akan di tertawa kan oleh Deven kan?!?!

"I...iya kali! Lo kan suka modus!" Dusta Anneth.

Deven tampak mengingat ingat.

"Masa sih?" Ragu deven.

"iiiiiyaaa" ujar Anneth meyakinkan.

"Yaudah,mulai malam ini kita tidur seranjang,tanpa sekat,tanpa tendangan,tanpa pukulan" ucap deven menekankan.

"Ehh! Enak di lo,ngga enak di gue!" Omel anneth.

Deven kemudian beranjak menuju kamar mandi,namun Anneth dengan cepat menyalip masuk duluan ke kamar mandi dan menutup pintu nya rapat rapat.

"KUNTTIIII!!!!"Geram deven.

"GUE ADA KULIAH PAGI!!" Sahut Anneth dari dalam kamar mandi.

"LO PIKIR GUE NGGA?!!"

"MASIH JUGA JAM SEGINI,SANTUY AJA KALI" jawab anneth enteng.

Deven mendengus kesal dan kembali ke ranjang,merebahkan diri sambil memainkan ponsel nya.

Hingga setengah jam kemudian anneth keluar dengan rambut basah nya yang di balut handuk.

"LAMA!" omel Deven.

Sedangkan anneth hanya memanyunkan bibirnya.

Belum selesai mengeringkan rambut nya,deven sudah keluar dari kamar mandi.

Membuat anneth lagi lagi terkejut karena singkat nya waktu mandi Deven.

"Gue bingung sama Lo,Lo itu kalo mandi gimana sih? Kelar nya cepet amat" heran anneth.

Deven hanya tersenyum miring.

"Lo mau liat gue mandi? Ayo" ujar Deven sambil berpura pura berbalik ke kamar mandi.

PLAK!

satu tabokan di bokong deven sukses membuat pria itu meringis.

"Heh goblok! Gue masih punya harga diri ya!" Omel anneth yang kemudian mulai menyisir rambut nya.