NIKAH ATAU S2

First kiss

"HIYAAAAAAA!!!!!!!" Teriak anneth.

BUGH!!

"KUNTII GOBLOOOKKKKK!!!!!!" Umpat Deven saat sapu yang di pukul anneth juga mengenai muka nya dengan sangat keras!

"YEEESSS!!! KECOA NYA MATI DEV!! LIAT TUH! HAHAHAHA!! JAGO JUGA GUE TERNYATA" teriak Anneth girang.

"Lo juga bakal mati di tangan gue sekarang!!!" Geram deven.

Anneth menyadari tatapan tajam bak elang yang kini mampu menusuk mata nya.

"Mampus gue" umpat Anneth seketika.

"Anneth" ucap deven setenang mungkin sambil mengepalkan kedua tangannya.

"Mu...muka Lo me...merah dikit dep" ucap anneth hati hati.

"Iya,terus?"

"Kegantengan Lo bertambah seribu kali lipat sumpah! Percaya sama gue!" Ucap anneth mencoba meyakinkan.

"Oh ya?" Ucap deven yang kembali menatap tajam anneth.

Anneth hanya bisa menahan napas nya,saat mendapatkan tatapan tajam itu lagi.

Oh tuhan! Tolong mahluk mu yang paling seksi ini!

"Lo ngga bakal makan gue kan?" Tanya anneth memastikan.

"Ngga" jawab deven.

Anneth bisa bernafas lega sekarang.

"tapi gue bakalan bikin Lo jadi tumbal pesugihan!" Ancam deven sekena nya.

"Deven! Lo bercanda kan?!!!!"

                        🍁🍁🍁

Anneth dengan hati hati mengompres wajah deven. Eh ralat! Hidung deven tepat nya.

Deven terus menatap anneth yang sibuk dengan kegiatan mengompres hidung nya.

Bagaimana tidak? Wajah mereka sangat dekat.

Cup

Anneth langsung membelalakkan matanya saat Deven dengan begitu santai mencium bibir nya.

Deven berani mengambil first kiss nya!

Anneth sontak langsung menoyor keras kepala suami nya.

"Aduh!" Rintih Deven.

"Dasar suami goblok!
Sepupu nya babi ngepet!
Kutu nya gorila!!
Serbet warteg!!
Bapa nya jailangkung!!!!!"umpat Anneth dengan segala sumpah serapah nya.

"Lah,Lo emak nya tuyul" sahut deven tak terima.

Anneth kembali menoyor kepala deven.

"Kenapa? Emang nya gue Salah?" Ucap deven tanpa dosa.

"Ya salah lah bego! Lo udah berani menodai bibir suci gue!" Omel anneth.

"Lo lupa kalo kita udah nikah?"

"Mungkin itu biasa buat pasutri normal,ta---"

"Berarti kita ngga normal dong?!" Ucap deven dengan nada kesal nya.

"Isshh tau ah!"

Anneth membawa mangkuk berisi es batu dan sapu tangan ke dapur.

Sedangkan deven masih duduk di tepi ranjang, sambil tertawa.

Ia benar benar merasa menjadi seorang pemenang sekarang!

"DEVEN!KESINI!" panggil anneth.

Mau tak mau deven langsung menghampiri nya.