kepergok

1.8K 156 186
                                    

"ucha?!" Ucap deven dan anneth berbarengan.

Ucha menghampiri mereka.

"Lo berdua..."ucap ucha penuh selidik.

"...Bisa temenan?!"kaget ucha.

Karena setahu dirinya,dua mahluk di depan nya ini bagaikan tom and Jerry.

Deven dan anneth seketika saling menatap.

Lalu kembali menatap ucha.

"Ya bisalah cha" ucap deven.

Tatapan ucha menurun agak ke bawah,dimana tangan deven dan anneth masih bergandengan.

Ucha memiringkan senyumannya.

Anneth dan deven yang menyadari nya pun langsung melepaskan gandengan mereka.

"Lo cuma temenan atau pacaran nih?" Ucap ucha sambil menyilangkan tangan nya di depan dada.

"Ng....." Ucap anneth yang hendak mengelak.

"Iya! Kita pacaran" serobot deven.

Ucha langsung melotot ke arah anneth.

"ANNETH! HAL SEPENTING INI  LO NGGA NGASIH TAU GUE?! TEGA YA LO! LO UDAH NGGA NGANGGEP GUE SAHABAT LAGI ?! GUE INI SAHABAT LO! BUKAN SAHABAT KEKEYI! LO JAHmmmppphh........" Teriak ucha yang kemudian di bekap oleh deven.

"Berisik anjir! Urat malu Lo udah putus apa?!"ucap deven karena melihat banyak orang yang menonton mereka.

Ucha menghempaskan tangan deven yang membekap nya.

"Tangan Lo bau tai kebo nyet!" Omel ucha.

"Sialan Lo!" Umpat deven.

"Ayo neth,ikut gue! Gue laper!" Ucap ucha yang kemudian menggandeng anneth menaiki eskalator.

Sedangkan deven dengan polosnya,mencium telapak tangan nya.

"Ngga bau tai kok,bau keringet doang dikit" ujar deven yang kemudian menyusul anneth dan ucha menaiki eskalator.

Sesampai nya di salah satu tempat makan,mereka masuk dan duduk di salah satu meja bernomer 12.

"Neth,karna Lo udah merahasiakan hubungan lo sama deven,lo hari ini harus traktir gue!" Cerca ucha.

"Iya cha,iya, Lo mau pesan apapun,boleh!" Ucap anneth dengan percaya dirinya.

Deven seketika melotot kearah anneth.

" Wihh tajir banget nih sahabat gue" puji ucha.

''tajir tajir pala lu peang! Itu pake duit gue anjir!" Gerutu deven.

Sedangkan anneth hanya nyengir.

"Hah?" Kaget ucha.

Membuat deven menyungging kan sebelah bibir nya.

"Bagus dong! Ini baru nama nya the real PJ!" Ucap ucha bersemangat.

"Nah bener tuh" timpal anneth.

Deven hanya bisa mengelus dada,menerima semua musibah yang menimpa dompet nya.

"Ya udah ayo  kita pesen!" Ucap anneth tak kalah bersemangat yang di balas anggukan antusias dari ucha.

Sedangkan deven hanya memutar bola matanya malas.

Ucha memanggil seorang waiters.

Waiters itu datang menghampiri mereka dan memberikan buku menu.

Mata anneth dan ucha langsung berbinar saat membuka buku menu itu.

"Aduh,Enak enak semua neth"ucap ucha pada anneth.

NIKAH ATAU S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang