Special part XI IPA 3|KUACCI

35 6 0
                                    

Happy reading!
Jangan lupa tekan bintang di pojok kiri bawah ya..😉

  -------Udah vote? Cusss-------

  Kebahagiaan tercipta bukan hanya dari harta dan tahta. Melainkan sesederhana kebersamaan yang mampu mengukir tawa.
~KUACCI

  XI IPA 3, kelas Raina di SMA Galaksi ini. Kelas perwalian bu Ainun itu bisa dibilang kelas yang sangat erat persatuannya. Mereka juga sangat kompak. Mulai dari hal baik sampai hal yang yaa..you knowlah.

   Hal baiknya itu, mereka kompak menjadi murid yang berprestasi. Mereka punya bakat sesuai bidang kemampuannya masing masing. Tak jarang bagian dari mereka memenangkan lomba-lomba yang dapat membanggakan sekolah.

  Mereka juga kompak dalam hal lah "nyeleneh" yang agak menyimpang dari image mereka sebagai murid berprestasi. Karena kekompakan mereka yang menjunjung nilai kebersamaan, mereka sering sama-sama bolos jam pelajaran guru killer, sama-sama ngerjain pak Junaidi alias Padi, sama-sama nonton film saat jamkos di kelas, sama-sama ngegibah,sama-sama nangkep kecebong di Laut, sama-sama ngitung biji nanas, sama-sama ngerokin ketek ular, bermain puzzle,minum cokelat panas, bermain tic tac toe dan masih banyak sama-sama lainnya. 

  Kebersamaan inilah yang membuat Raina mudah dekat dan akrab dengan mereka. Padahal sebenarnya, Raina cenderung merupakan pribadi yang sulit bergaul.  Setelah kehilangan ibunya sewaktu kecil, Raina tidak punya teman. Ia hanya bermain dengan Mbok Lastri dan ayahnya saja.

   Masa SDnya juga terbilang suram. Raina kecil sering menjadi korban bullying oleh teman kelas atau kakak kelasnya. Tak jarang Raina mendapati bentuk kekerasan fisik. Mungkin itu adalah ungkapan iri mereka terhadap Raina. Raina cantik, pintar, suaranya merdu, apalagi ia adalah putri tunggal Riko Geano Azril, seorang pengusaha yang kaya dan bergelimang harta. Raina terlalu sempurna di mata mereka.

    Semuanya berubah saat Raina duduk di kelas 8 SMP.  Saat itu, ia bertemu dengan Aulia karena berhasil masuk di kelas unggulan. Aulia adalah teman bangku Raina. Satu-satunya teman sekaligus sahabat yang Raina punya. Aulia berhasil mengembalikan Raina yang ceria. Sayangnya persahabatan itu kini hancur karena sebuah pengkhianatan. /Baca part pengkhianat!/

   Sejak saat itu, Raina enggan lagi percaya pada seseorang. Namun, ia tetap menjadi pribadi yang ramah, ceria dan sedikit bar-bar. Gadis itu selalu terlihat bahagia. Menutupi semua lukanya dengan tawa. Ia hanya tidak ingin membuat ayahnya khawatir.

  Tapi sepertinya akan ada cerita berbeda dengan temannya di kelas XI IPA 3 ini. Raina pikir, teman-teman kelasnya tidak bisa menerima dirinya, atau lebih parah, kejadian bully yang dulu terulang. Namun perkiraan Raina salah.  Ingat waktu hari pertama Raina masuk ke kelas ini?
Tepat setelah bu Ainun keluar kelas, XI IPA 3 dihadiahi jam kosong. Dan saat itulah Raina menerima penyambutan tradisi "KUACCI"

Flashback on


Sejak saat Raina duduk di bangkunya, ia hanya tahu nama Oliv.  Sedari tadi, hanya Oliv yang mengajak Raina bicara. Teman kelasnya yang lain hanya menatap Raina dengan pandangan yang sulit diartikan.

"AUOUOOO!!!" teriak seorang anak laki-laki yang baru saja memasuki kelas mereka. Laki-laki yang Raina tidak tahu siapa namanya itu menutup rapat pintu kelas kemudian berjalan ke arah tengah kelas. Seisi kelas menatap ke arahnya, menunggu apa yang akan ia sampaikan.

"PAK BAMBANG NGGAK MASUK!! KITA FREE SAMPE PULANG!" teriaknya dengan wajah berseri-seri.

"HOREEE!!!"

Something In The Rain ☔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang