My love for you is a journey;
starting at forever, and
ending at never.
—???—ღωღ
san terbangun dan mendapati ruangan penuh dengan nuansa putih disekitarnya. tidak, san tidak bodoh untuk menyadari bahwa dirinya sedang berada di rumah sakit saat ini.
san tiba-tiba teringat sesuatu. ginjal, ginjalnya bermasalah. tidak mungkin dia bisa hidup dengan satu ginjal, kan? jika begitu pasti ia akan disuruh beristirahat oleh yeosang dan chaeyoung.
san mendapati yeosang sedang tertidur dengan posisi duduk di sofa di ruangan tersebut. san mengangkat sudut bibirnya, tak menyangka ada yang menunggunya.
lagi-lagi, memorinya terputar begitu saja. ia memegang kedua kelopak matanya, lalu berkali-kali ia mengerjapkan kedua matanya.
tiga hari yang lalu saat ia tahu chaeyoung membutuhkan pendonor kornea agar bisa kembali melihat dunia, dan pada hari itu pula ia memilih untuk menyerah menjalani hidupnya.
ia akan mendonorkan kornea matanya agar chaeyoung bisa kembali melihat dunia.
tapi mengapa malah ia yang bisa melihat dunia saat ini?
apa yang terjadi saat ia masuk ke ruangan itu?
yeosang tiba-tiba tersadar. ia menengok ke arah san, ia melihat san sedang termenung sambil menatap ke arahnya.
"san?"
san tersadar. ia menengok ke arah yeosang, lalu tersenyum.
yeosang balas tersenyum.
"ada apa? wooyoung gimana? chaeyoung?" serbu san pada yeosang.
yeosang tak mau menjawab. senyuman yang sebelumnya yeosang pancarkan pun kembali menurun.
tidak, tidak mungkin gadis bermarga son itu chaeyoung kan?
"kenapa? jawab gue sang!"
yeosang masih membungkam mulutnya. ia tak berani menatap mata san.
san tidak mau memikirkan hal terburuk terlebih dahulu, tapi otaknya terus memaksa.
tak kunjung dijawab, san memaksa turun dari ranjangnya dengan infus yang masih terpasang di punggung tangannya. yeosang tentu menghampirinya karena untuk berdiri saja san masih belum seimbang.
"san, jangan aneh-aneh."
"lo nggak ngasih tau, itu artinya gue yang harus mastiin sendiri."
"san!"
san tidak menggubris panggilan yeosang. ia membuka pintu ruangannya lalu berjalan mencari dokter kang yang melakukan transplantasi organnya kemarin.
ia melihatnya. dokter kang baru saja keluar dari ruangannya.
"kak dani!"
daniel yang baru saja menutup ruangannya menoleh dan mendapati seorang pasien tengah berlari dengan susah payah ke arahnya. ia menyipitkan matanya dan menyadari bahwa pasien tersebut adalah pasien yang ia tangani 39 jam yang lalu, sekaligus teman baik adiknya
"astaga san!"
daniel segera menghampiri san, membantunya berjalan. ia memegang bahu san dan melihat ke belakangnya. ada yeosang yang mengikuti dari belakang.
"ada apa? apa yang membuat kamu mencari saya?" tanya daniel pada san.
tangannya bergerak menunjuk letak dimana ginjalnya berada. "siapa? siapa yang donorin ginjalnya buat san? siapa kak?" san menatap daniel dengan penuh harap. "plis, jawab kak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey, San [✔]
Fanfiction[SELESAI] san, seorang pemuda yang telah berhasil 'menyelamatkan' hidup chaeyoung. ©moonchaey, 2020