I can walk with you. The hard
world can lean on each other.
—Choi San—ღωღ
semenjak kejadian waktu itu, hidup chaeyoung makin berwarna berkat san. san senantiasa berada disisi chaeyoung. bukan karena apa, san khawatir gejala tersebut kembali mengganggu kehidupan chaeyoung.
hari ini kafe tutup atas perintah sang pemilik kafe. siwon memang selalu begini tiap enam bulan sekali. ia ingin para pekerjanya untuk sesekali bersantai, tidak melulu bekerja dan bekerja.
tentunya para pekerja café star sangat menerima dengan baik. apa lagi diberi waktu dua hari. cukup untuk mengistirahatkan badan setelah lelahnya tugas saat melayani para pembeli.
chaeyoung, san, wooyoung dan yeosang saat ini tengah berjalan-jalan mengelilingi kota.
awalnya wooyoung dan yeosang tidak mau ikut, mau mabar katanya. tapi berkat paksaan dari san dan chaeyoung akhirnya mereka berdua mau diajak, meski ogah-ogahan.
"jadi lo kerja dirumah gitu ya sang?" tanya wooyoung.
yeosang mengangguk lucu. "heem, gue tinggal revisi naskah ceritanya aja. revisinya tuh bisa nyampe satu bulan, kalo gue lagi males paling tiga bulan baru selesai."
"he? selama itu?" sahut chaeyoung tidak percaya.
yeosang lagi-lagi mengangguk. "untung tahap revisinya udah mau selesai, tinggal ngirim ke penerbit lagi aja. ntar kalo udah launching novelnya beli ya lo pada. wajib." ucap yeosang sambil menunjuk ke arah san, chaeyoung, dan wooyoung.
"santuy, nanti gue beli buku lo itu, nyampe penuh ntar rumah gue gegara buku lo." sahut wooyoung dengan nada bercanda.
"ya jangan diabisin stoknya, kasian yang penasaran kan."
"emang ada yang mau beli sang?" gurau san.
"ya ada lah! enak aja lo kalo ngomong. lo pikir gue penulis novel abal-abal ha? karya gue udah berapa yang diterbitin sama pihak penerbit coba? yeu, kayak nggak tau gue aja lo." ucap yeosang dengan menggebu-gebu.
san tertawa ringan saat mendengar sahutan dari yeosang. sahabat karibnya itu selalu saja terpancing saat ia merasa dirinya sedang diremehkan.
"bentar, kamu.., kamu kang yeosang penulis novel dari bulan sama untuk diriku?" tanya chaeyoung pada yeosang. matanya nampak berbinar-binar.
yeosang mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan yang chaeyoung berikan.
chaeyoung tersenyum antusias begitu ia mengetahuinya.
"astaga, aku ketemu sama role modelku dong. ih tau gitu dari kemarin aku minta tanda tangan kamu di novel itu!"
yeosang terkekeh mendengar ucapan yang dilontarkan oleh chaeyoung. ia tak menyangka teman barunya ini tahu tentang dirinya.
"tuh, gue punya penggemar nih. iri nggak lo berdua?" gurau yeosang sambil tertawa.
wooyoung mengacungkan jari tengahnya. yeosang tertawa makin keras karenanya. sedangkan san hanya mendelik.
"novel selanjutnya kelanjutan dari the day apa baru lagi?" tanya chaeyoung pada yeosang begitu ia ingat yeosang akan segera merilis novel baru lagi.
"kelanjutan the day. today bakal segera dirilis. lo udah baca berapa buku dah? kok apal banget kayaknya."
chaeyoung tampak tengah berpikir. "mmm, hampir semuanya udah aku baca. aku belum baca yang untuk apa, s, tas biru sama sang apoteker. aku lagi baca yang kepadanya sekarang ini." jawab chaeyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey, San [✔]
Fanfiction[SELESAI] san, seorang pemuda yang telah berhasil 'menyelamatkan' hidup chaeyoung. ©moonchaey, 2020