🐺Power🐺

1.2K 56 4
                                    

Lody hanya bisa mengelilingi kastil ini dengan malas, ia berbalik dan menatap Ira dan Ara yang hanya mengekorinya dari belakang, kedua gadis itu sama sekali tidak berani menatap wajahnya.

"Hei jangan begitu formal pada ku" ucap Lody menatap malas kedua gadis di belakangnya ini.

"Maaf Queen kami hanya melakukan pekerjaan kami sebagai pelayan, kami tidak bisa melewati batasan kami" sahut Ara

Lody mendengus kasar menatap kedua gadis itu "Setidaknya saat kita bersama perlakukan aku seperti sahabat, di sini aku tidak memiliki siapa pun untuk di ajak bicara dan bermain" ujar Lody

Ara dan Ira terdiam dan saling bertatapan "Tapi Queen.."

Ucapan Ira terpotong karena ucapan Lody "Di saat kita bertiga saja, aku ingin kalian bersikap biasa pada ku, ini perintah" ucap Lody

"Baik Queen" sahut kedua gadis itu

"Karena kita bertiga saja di sini, aku penasaran dari Clan mana kalian berdua?" tanya Lody menatap lekat kedua gadis itu

"Clan penyihir Queen" sahut Ara menbungkuk

"Penyihir berarti kalian memiliki banyak mantra" ujar Lody terlihat antusius

Ara dan Ira hanya tersenyum tipis menatap Queen yang telihat begitu imutnya dan terlihat sangat bersemangat.

Sosok seorang pria bepakaian hitam kini berdiri tepat di belakang Lody, kedua gadis itu Ara dan Ira berlari ke belakang Lody dengan ancang-ancang untuk menyerang sosok asing yang kini bersiap untuk menyerang Lody, Ara dan Ira seketika mengeluarkan tongkat sihir mereka dan bersiap mengeluarkan mantra pembunuh jika ada yang berani menyerang sang Queen.

"Siapa kau?" tanya Lody takut

Pria itu tersenyum smirik menatap Lody "Apa Lord Sean sudah gila memiliki mate seorang manusia" ucapnya meremehkan

"Apa mau mu?" tanya Ira dengan ancang-ancang akan menyerang jika ia berani mendekati Queen

"Kekuatan" sahutnya membuat Lody melangkahkan kakinya mundur

Sosok itu mengeluarkan sebuah kekuatan kegelapan dan mulai menyerang Ara dan Ira, dalam beberapa serangan kedua gadis itu menjadi lemah.

"Queen pergilah dari sini" ucap Ira

Lody terdiam dan tidak meninggalkan tempat itu sama sekali, sosok itu melemparkan sebuah sihir padanya membuat dirinya seketika kehilangan kesadaran.

"Queen" teriak Ira dan Ara bersamaan dengan sebuah cahaya yang menyelimuti dirinya dan kedua gadis itu.

🐺🐺🐺

Rara menyusuri ruang bawah tanah, gadis itu kini menatap ruangan yang sangat gelap dan terasa sangat bau, ia tetap malangkahkan kakinya dan mencari buku itu, ia tidak tau dimana keberadaan buku itu ia hanya mengikuti hatinya dan kakinya yang menuntun dirinya mencari buku itu.

Jika ia bisa menemukan buku itu, peperangan dan kehancuran mungkin bisa di hindari, itu adalah salah satu jalan yang bisa ia gunakan untuk mencegah kemalangan.

"Huh aku sudah mencari di seluruh tempat di sini namun aku belum menemukan buku itu" gumam Rara frustasi

Ia menghembuskan nafas dan kini menatap lorong yang terlihat sangat gelap, Rara mengucapkan beberapa mantra dan terlihat lorong mulai terlihat sedikit terang.

Sebuah tepukan halus mendarat di bahu Rara, gadis itu seketika di buat terkejut, rasanya ia akan mati hari ini karena masuk dalam ruangan rahasia tanpa izin dari penyihir tertua, secara samar-samar lagi terdengar suara langkah kaki yang kini mendekat ke arahnya.

📚My Mate Is Fake Nerd Girl📚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang