Hari ini tepat satu bulan saat gue dan Aksa break pada waktu itu dan hari ini gue ada janjian mau ketemuan sama Aksa tentunya enggak lupa ajak Mile dong.
Oh iya sekarang gue juga udah berteman baik dengan Mile, apalagi Mile orangnya asik banget apalagi kalau diajakin gibah! Gue udah siap dan tinggal berangkat kerumah Mile.
Gue nantinya akan berboncengan dengan Mile, iya benar karena pacar kami juga berboncengan. Sekarang gue mau mencoba kirim pesan ke Mile.
Claresta Nadine: Mile kamu udah siap?
Milenia F: Udah nih nad, Nadine mau jalan kerumah aku sekarang?
Claresta Nadine: Oke, aku otw rumah Mile ya.
Selesai berkirim pesan dengan Mile gue langsung aja mengeluarkan motor dari garasi, berhubung tadi udah pamit sama bunda dan bunda pun lagi enggak ada dirumah jadi langsung otw aja.
Gue mengemudikan motor dengan kekuatan standar karena para pacar juga masih siap-siap. Dengan waktu lima belas menit gue sampai di depn rumah Mile.
"Assalamualaikum, mileeeeee" panggil gue dari luar pagar rumah Mile.
"Mileeeeee" gue memanggil agak keras, mungkin aja Mile gak denger.
Mile mebuka pintu dan buru-buru menyuruh gue masuk dan memarkirkan motor gue digarasi rumahnya.
"Eh Nadine, ayok masuk nad. Aku tinggal pakai sepatu aja kok. Btw, para abang udah siap belum?" tanya Mile ke gue.
Abang merupakan panggilan gue dan Mile kepada pacar-pacar kami yaitu Aksa dan Bima!
"Mile, nanti kita jadinya kemana nih?"
"Hm itu nad, kita mau makan pancong yang lumayan terkenal itu loh. Nah ini nad" Mile sambil menunjukkan tempat makan yang akan kita datangi nantinya.
"Oh pancong itu, iya sih temen aku pernah cerita katanya enak dan suka rame"
"Nah iya nad, aku juga pernah nyobain emang enak banget sih menurutku"
Tiba-tiba ponsel gue berdering, memunculkan nama Aksa.
"Halo beb, lu dimana?" tanya Aksa disebrang telefon.
"Ini gue udah dirumah Mile, lu dimana dah?"
"Bentar lagi gua sampe, siap-siap ya. Gua sampe semua udah harus siap" jawab Aksa dengan tegas.
"Iya bawel dah lu"
"Yaudah udah dulu ya, lu sama Mile siap-siap beb"
"Siap boss" gue langsung menekan tombol merah di ponsel.
"Aksa ya nad?" tanya Mile ke gue.
"Iya Mile, kita disuruh siap-siap nih"
"Oh yaudah aku izin mama, sekalian ambil tas bentar ya Nad"
"Oke Mile"
Sembari menunggu Mile yang mau izin dan para pacar masih dijalan, gue memainkan ponsel supaya tidak bosan menunggu. Tapi, tiba-tiba Aksa menelpon gue!
"Lu sama Mile udah siap? Gua deket gang rumah Mile nih"
"Lah kok cepet banget anjir, lu bilang tadi masih dijalan. Gue sih udah siap tinggal nunggu Mile dia lagi siap-siap"
"Yaudah bilang Mile jangan kelamaan ya keburu sore"
"Iya sayangkuuu"
Telefon dari Aksa pun sudah berhenti, gue ingin memanggil Mile gak enak karena dia masih didalam kamar untuk meminta izin ke mamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My love story
Подростковая литератураClaresta Nadine Andromeda seorang perempuan yang periang, cantik, baik, dan belum mengerti apa itu cinta dan belum pernah merasakan bagaimana rasanya pacaran. Alden Wijaya Diningrat seorang laki-laki yang tampan, baik, banyak gaya dan modus kesemua...