24

399 66 6
                                    

Setelah rencana Bryan dan (Namakamu) kemarin gagal, (Namakamu) auto dimarahin abis-abisan. Kata Bryan kalo nggak serius yaudah batal aja kerja samanya. (Namakamu) sih diem aja, padahal dalem hati juga udah ikut nyenye-nyenyein Bryan. Semua kan salah Iqbaal, kenapa dia doang yang disalahin.

Ohiya, setelah kejadian tarik rambut kemarin, Iqbaal pulang karena ngambek. Jadi cowok kok baperan. Udah gitu (Namakamu) dimarahin sama Mama dan Papanya juga. Kalo udah disudutin gitu, dia bisa apa selain diem doang, ya kan?

Tiba-tiba Bryan masuk ke kamarnya. Sekarang udah siang sekitaran jam 12. Kemarin abangnya itu bilang kalau misi kedua bakalan mereka jalankan hari ini. Dan karena Iqbaal lagi marah, misi kedua ini bakalan di laksanain di rumahnya Iqbaal. Bryan bakalan pantau lewat ponselnya, mereka berdua bakalan telponan, jadi kalo misalnya (Namakamu) udah butuh bantuan banget, baru deh dia ikut ke sana.

Kini Bryan duduk di meja belajar (Namakamu) sedangkan gadis yang memiliki meja belajar tersebut--ah ribet bilang aja yang punya meja itu (Namakamu):v--sedang rebahan di kasurnya sambil nonton drama pacar ahjussinya dia, Lee Min Ho. Sangking seriusnya, dia nggak nyadar kalo Bryan daritadi natap dia kesal karena (Namakamu) nggak nyadar kalo Bryan udah ada di kamarnya.

"Oi babi!"

(Namakamu) menoleh ketika mendengar suara Bryan, "Babi.. babi, daripada lo gorila, monyet, sunggokong, tai ayam, tai kucing, bebek, anoa, sapi, kerbau, kambing, biawak. Pokoknya semua yang jelek itu lo!" (Namakamu) auto ngerap. Dia ngabsen nama-nama yang--sedikit--buruk rupa.

"Oh gitu ya. Yaudah kerja sama dibatalkan."

(Namakamu) berdecak, "Baperan lo bang."

"Minta maap cepet. Gue hitung sampe 3 kalo nggak minta maap yaudah bye. 1, 2, 3." Buset. Itu ngitung apa dikejar anjing? Bahkan (Namakamu) belum sempet tarik napas.

(Namakamu) akhirnya menghela napas, dia tersenyum paksa pada Bryan yang sudah berjalan menuju pintu, "Abangku yang ganteng dan baik hati tapi boong. Adikmu yang penuh dosa ini minta maaf lahir dan batin ya." Ucap (Namakamu). Namun kata tapi boong harus dia ucapkan dalam hati agar Bryan nggak baperan kayak Iqbaal.

"Hm."

Emang ya kalo udah tengil ya tengil aja. (Namakamu) udah ngomong panjang lebar eh dibales sama deheman doang. Belum aja itu lehernya Bryan dicekik sama (Namakamu). Astagfirullah puasa.

"Yaudah sekarang gue harus apa?" Tanya (Namakamu).

"Pertama gue kasih poin buat lo lagi soal kejadian semalem, lo jadi anak baik aja Iqbaal belum tentu suka sama lo. Apalagi bar-bar gitu. Jadi tolong sadar diri." Jleb gitu ya. (Namakamu) sih senyum aja.

"Iya guru."

Bryan mengangguk, "Rencana hari ini udah gue kasih tau kan bakalan dilakuin dimana?".

"Udah."

"Oke. Yang harus lo lakuin adalah minta maaf dengan tulus ke Iqbaal. Buat dia nggak marah sama lo lagi. Inget jangan pake ngancem. Satu lagi, kalo bisa rambutnya yang semalem lo tarik, bentar lo elus gitu."

"Lo mau gue jadi terong-terongan bang? Udah gitu nyuruh ngelus-ngelus pula, dipikir Iqbaal kucing apa."

Bryan menatap datar (Namakamu) padahal dalam hati dia berpikir, benar juga ucapan (Namakamu). Kenapa coba harus pake ngelus-ngelus kepala gitu? Emangnya (Namakamu) bakalan dia suruh buat godain Iqbaal? Eh astagfirullah.

"Kan kata gua kalo bisa." Walaupun tahu kalo dia salah, Bryan tetep aja ngebela diri.

"Iya-iya."

"Yaudah," Bryan mengarahkan dagunya ke arah kamar mandi, "Sana lo mandi. Ke rumah cowok itu harus wangi."

"Iya, tahu kok." Ucap (Namakamu) lagi sambil berjalan mengambil handuk. Daritadi dia hanya ngucapin kata 'iya'.

"Pokoknya misi kedua harus berhasil." Ancam Bryan membuat (Namakamu) mengangguk patuh. Kebetulan hari ini (Namakamu) belajar hanya sampai pukul 11 tadi soalnya pelajaran selanjutnya mereka udah nggak ada materi. Paling cuman disuruh absen aja.

Dan lagi, benar kata Bryan. Misi kedua ini harus berhasil bagaimana pun caranya. Pokoknya dia bakalan lakuin yang terbaik dan nggak bakalan ngecewain gurunya lagi.

Tbc

Misi yang kedua akan dimulai🤣

[3] P U A S A (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang