(Namakamu) dulunya mikir kalo puasa tahun ini tuh dia bakalan bosen banget. Cuman bisa diem di rumah dan nggak bakalan keluar sama sekali. Tapi ternyata dia salah, karena dia masih keluar rumah walaupun sesekali.
Dan dia juga mikir kalau tahun ini nggak ada yang mau takbiran. Tapi dia salah lagi karena sekarang dia lagi takbiran--lebih tepatnya nongkrong--bareng teman-teman kompleksnya sambil gunain masker. Ada Iqbaal, Salsha, Ari, Randy, dan yang lainnya. Mereka lagi ngumpul di rumahnya Iqbaal.
"Salsha," (Namakamu) dan Salsha yang lagi cerita sama cewek-cewek lainnya menoleh saat Aldi manggil nama Salsha.
"Kenapa?"
Aldi senyum terus duduk di kursi yang agak depanan sama Salsha sambil metikin senar gitar Iqbaal yang sedari tadi dia pegang, "Masih inget chatan gue tentang jadian setelah lebaran?" Tanya Aldi.
Kini wajah Salsha memerah. Tentu saja dia ingat hal itu, bahkan Salsha udah menanti-nanti saat itu tiba. Sedangkan cewek-cewek lain cuman pada ngelihatin sambil senyum-senyum gimana gitu. (Namakamu) aja sampe nyenggol-nyenggolin lengannya Salsha.
"Tau nggak sih, gue udah lama sayang sama lo." Terang Aldi. Tangannya terus ngatur gitar Iqbaal supaya bunyinya enak didengar. Cowok-cowok juga udah pada ngumpul ngeliatin aksinya Aldi.
"Gue mau nembak, tapi takut lo nggak suka sama gue." Sahut Aldi lagi. Salsha mah udah baper sebaper-bapernya.
"Dengerin ya, khusus buat lo ini." Ucap Aldi. Dia mulai menyanyikan lagu Kesempurnaan Cinta karya Rizky Febian. Suaranya sih nggak bagus banget, tapi kalo cewek dimainin gitar kayak gini, mana bisa nggak baper.
Setelah lagu selesai, Aldi kembali menatap Salsha. Yang ditatap malah salah tingkah bukan main. Sumpah, (Namakamu) jadi ngerasa sedang nonton pertunjukkan drama. Soalnya dia duduk tepat di samping Salsha.
"Waktu itu kan gue bilang mau nembak lo pas lebaran. Tapi ternyata, gue nggak bisa nunggu sampai besok haha. Intinya, gue sayang sama lo. Mau nggak jadi pacar gue?" Tanya Aldi pada akhirnya. Salsha yang ditembak tapi (Namakamu) malah ikutan baper. Soalnya Aldi gentle banget huwee. Dasar!
"Ah Aldi gue baper!" (Namakamu) mengeluarkan isi hatinya. Aldi langsung ngelotot ke dia karena ngerasa (Namakamu) merusak suasana banget.
(Namakamu) mendengus dengan wajah cemberut. Dia kan cuman pengen bilang gitu aja. Kenapa harus dipelototin segala deh.
"Terima terima terima!" Teriak anak-anak milenial kompleks ini.
Salsha tersenyum malu-malu kemudian mengangguk dan berkata 'iya'. (Namakamu) langsung mendelik saat ngelihat muka Salsha, menurutnya akting Aldi sudah bagus tapi respon Salsha malah ngerusakin aktingnya Aldi. Parahnya Aldi malah teriak 'yes!' diikuti tepuk tangan riuh dari yang lain. Kan (Namakamu) nggak like.
"Peje anjing Aldi." Astagfirullah. (Namakamu) menoleh pada Bastian yang teriak ngomong 'anjing'. Mentang-mentang puasa udah kelar, itu anak mulai ngeluarin jiwa bar-barnya.
"Gue mak comblang kelean." Sahut Steffi.
"Gue juga!"
"Mana ada anjir, yang comblangin mereka kan gua sama (Namakamu)." Sahut Bella.
Iqbaal tiba-tiba tepuk tangan agar teman-temannya diam, "Diem dulu oi diem."
"Iqbaal bacot asu." Ini yang teriak Ari. Kenapa temen-temennya langsung pada nggak ada akhlak sih?
"Diem dulu anjir. Gua mau ngomong ini," ucap Iqbaal sambil berdecak. Karena kasihan, mereka semua akhirnya diem biar Iqbaal bisa ngomong.
"(Nam) udah malem nih. Masih inget ucapan gue sore tadi?"
(Namakamu) mengangguk, "Inget. Yang lo mau nembak gue pas malem kan?" Tanya (Namakamu). Hidupnya memang terlalu santuy.
Iqbaal ikut mengangguk, "Iya. Mau kan?"
"Apa?"
"Jadi pacar gue." Ucap Iqbaal enteng.
Yang lebih parah, (Namakamu) juga ikut mengangguk sambil menyatukan jari telunjuk dan jempolnya, "Oke."
Cassie mendelik, "Segampang itu? Nggak ada acara gombalnya? Nggak romance banget kalian!" Ketusnya.
Iqbaal mengangguk, "Iya dong. Kita kan pasangan santuy."
"Anjay (Namakamu) baper nggak? Bukannya lo udah suka Iqbaal dari SMP?" Sahut Salsha yang sekarang udah duduk deketan sama Aldi.
"Lah lo suka gua dari SMP?"
(Namakamu) menggeleng, "Nggak inget gua."
Bastian berdecak, "Orang pacaran mah beda ya. Yang satu pacaran alai, yang satu pacaran bar-bar."
"Bacot jomlo."
Bastian menunjuk dirinya sendiri, "Siapa? Gue? Sorry ya, gue udah lama taken bareng Steffi. Iya nggak?" Bastian menoleh pada Steffi sedangkan cewek tersebut cuman ketawa-ketawa aja sambil ngomong 'iya'.
"Pokoknya gua sama Cassie couple pertama di kompleks ini." Kata Randy. Semua orang langsung menoleh ke dia dengan bingung.
"Kalian berempat jadiannya kapan sih? Gua gatau." Ucap Azka setelah daritadi hanya menyimak. Yang lain ikutan mengangguk, soalnya nggak ada tanda-tanda dari 4 orang itu.
"Kita mah pacaran nggak diumbar-umbar." Ini yang ngomong Randy. Udah gitu Bastian juga ikutan mengangguk.
"Lah bodoamat aja sih kita," sahut Aldi.
(Namakamu) berasa lagi di medan perang sekarang. Dia dan Salsha sekutu pacaran mengumbar ngelawan sekutunya Steffi dan Cassie yang pacaran diem-diem.
"Yang jomlo menyimak." Ucapan Bella membuat semua tertawa.
(Namakamu) juga ikutan ketawa. Ada 2 hal yang membuat dia ketawa. Yang pertama karena ucapan Bella. Kedua, karena dia dan Iqbaal sekarang berpacaran setelah dia ngelakuin misi-misi gila dari Bryan. Walaupun gaya pacaran mereka nggak cocok disebut pacaran. Tapi dia sih nggak peduli, yang penting jadian aja.
"(Nam)," panggil Iqbaal. (Namakamu) langsung menoleh.
"Kenapa?"
Mereka saat ini lagi duduk di teras rumah Iqbaal sedangkan yang lain bardiri di halaman lagi ngebakar petasan dan kembang api.
Jangan tanya kenapa mereka bisa bakar petasan. Jawabannya Randy, kalo dia ikut berarti semua yang polisi larang jadi boleh. Hahaha berguna juga anak itu.
"I love you," ucap Iqbaal terus ketawa-ketawa.
"Apaan sih lo?" (Namakamu) juga ikutan ketawa. Dia senang banget malam ini.
Iqbaal. Cowok itu yang selalu ada di dekat (Namakamu). Berkat Iqbaal, puasa (Namakamu) menjadi lancar, berkat Iqbaal juga (Namakamu) jadi mengenal apa itu cinta. Tiga kata dari (Namakamu) untuk Iqbaal, terimakasih atas semuanya. Dan tolong untuk selalu setia pada (Namakamu) yang bar-bar ini.
End
Akhirnya tamat hahaha ngga percaya gue. Ini tuh cerita pertama gue yg tamat. Maap ya kalo endingnya nggak ngefeel banget sama kalian😭
Pokoknya gue ucapin makasih buat yang udah antusias nungguin up nya cerita ini. Makasih juga buat yg udah vote dan komen <3
Thank You semua!
And mohon maaf lahir dan batin dari gue dan couple bar-bar kita, si (Namakamu) dan Iqbaal. Udahlah bacot banget gue:v
Ohiya, ada yg mau Part Bonus ngga sih? Kali aja ada yg mau wkw
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] P U A S A (TAMAT)
FanfictionHanya cerita tentang Iqbaal dan (Namakamu) untuk menemani kegabutan kita saat sahur, puasa, dan nungguin buka puasa. ........................................................................................... Follow ig: @vitaans._