s e m b i l a n.

291 50 1
                                    

"Kenapa?"

Lelaki di sebrang sana langsung bertanya, tandanya ia tahu siapa yang menelpon, tandanya lagi nomor Ryujin disimpan.

"Nggak papa"

"Yaudah gue matiin"

"Jangan..aku lagi gak ada temen"

Ryujin sekuat tenaga menahan air matanya.

Yang disebrang diam, tapi tidak juga menutup telpon.

Tak lama Ryujin gagal, menahan air matanya agar tak jatuh.

"Lo nangis?"

Parahnya yang disebrang paham tentang keadaan sipenelpon.

"Kalo cewek nangis cowok harus apa?"

Lucunya lelaki itu malah bertanya apa yang harus ia lakukan.

Ryujin terkekeh. "Diem aja dengerin."

"Gitu?"

"Iya gitu aja. Denger napasnya kakak aja udah bikin tenang"

Hyunjin terdiam, ia juga bingung sama situasi ini. Tiba-tiba terpikirkan olehnya untuk menyanyikan sebuah lagu.

"Gue nyanyiin aja ya? Biar tidur?"

Entah tersambar petir jenis apa, Hyunjin benar-benar bernyanyi. Ia memilih lagu baby don't cry milik EXO.

Ryujin terkejut bukan main, tapi ia langsung memasang posisi untuk mendengarkan.

Ia bernyanyi tanpa iringan instrumen, suara beratnya sampai ditelinga Ryujin dengan sempurna.

"Baby don't cry tonight...eo-dum-i geot-hi-go na-myeon..."
(Baby don't cry tonight...setelah kelammu berlalu)

"Baby don't cry tonight...eob-seot-deon il-i dwel geo-ya..."
(Baby don't cry tonight...setelah semuanya, ini akan berlalu dengan cepat)

Ryujin menghapus air mata, dia mulai merasa mengantuk.

"Baby don't cry...cry...cry..."

Di kamar gadis itu, ia telah terlelap tenggelam dalam alam mimpinya. Sedang si lelaki mengakhiri lagu pengantar tidurnya, kemudian berkata.

"Selamat malam."

Tut...tut...tut...

——

Sudah Sabtu lagi. Sepulang latihan dan perekaman gambar untuk kebutuhan projek mereka, Hyunjin dan Ryujin memenuhi janji untuk jalan Sabtu ini. Entah pergi kemana tapi ada hal yang berhasil bikin jantung Ryujin berdetak cepat.

Tadi pagi, sebelum izin berangkat latihan sama Mama tiba-tiba seseorang dengan mobil hitam datang dan mengetuk pintu rumah. Kebetulan yang bukain pintu Ryujin, dia langsung kaget bukan main ketika ngeliat kakak kelas kesukaannya itu berdiri didepan pintu rumahnya. Setelahnya Hyunjin tanya mama sama papanya ada atau nggak, eh nggak lama mamanya Ryujin muncul sambil nanya itu siapa. Hyunjin memperkenalkan diri sebagai kakak kelasnya Ryujin.

Nanti kita satu ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang