5. War Begin.

2.2K 411 272
                                    

Jangn lupa tegur kalau ceritaku mirip dengan cerita orang lain, yoo.

***

Diam memang adalah cara terbaik untuk menang. Namun, kadang kala ada musuh yang perlu diberi siraman umpatan agar berhenti menjadi jahat - Author for Toxic Readers.

***

"Untuk sementara waktu, kau dan aku berada dalam ruangan yang sama."

Rachel yang baru saja meletakkan barang bawaannya langsung menoleh, menatap sosok laki-laki yang sedari kemarin memasang wajah dinginnya untuk Rachel.

Tak perlu Rachel sebutkan. Kalian sudah tahu dengan jelas siapa orang tersebut.

"Aku tidak keberatan," jawab Rachel pelan.

"Tapi, aku yang keberatan."

"Boleh melupakan masalah yang terjadi antara kau dan aku saat kita berdua sedang di tempat kerja? Itu sedikit mengganggu."

"Jika tidak suka dengan sikapku, kau bisa mengundurkan diri dari sini atau pulang lagi di tempat asalmu."

"Korea adalah tempat asalku."

"Lalu kenapa kau memilih meninggalkannya, hah? Kau bahkan pergi dengan cara yang tidak manusiawi. Aku tidak akan pernah lupa hari itu."

Rachel memilih diam. Jika terus mengobrol dengan lelaki tersebut, kejahatannya di masa lalu akan semakin dibicarakan.

Dan ia benci hari itu.

Hari di mana orang-orang mengenangnya sebagai seorang penjahat. Ia betulan tidak suka jadi orang jahat.

"Kenapa kau diam? Membenarkan perkataanku?"

"Aku tidak peduli padamu, Byun Baekhyun. Aku ingin bekerja dengan tenang. Jadi, mohon kerja samanya," ucap Rachel kemudian beranjak dari sana. Ia memilih untuk melenggang ke IGD.

Hari ini dirinya bertugas di IGD. Jika ada keadaan darurat, ia yang akan bertanggung jawab di sana. Mirisnya lagi-lagi ia bersama dengan Baekhyun.

Satu tempat kerja.

Satu ruangan.

Satu dinas.

Dan satu piket.

Miris sekali.

Tapi, Rachel yakin bahwa Baekhyun tidak akan sejahat itu ketika di depan banyak orang. Rachel tahu bahwa Baekhyun bukanlah orang yang seperti itu. Setidaknya Rachel tak perlu mendengarkan kebencian Baekhyun saat mereka di depan umum.

"Bekerjalah dengan tenang hari ini. Setelahnya kau akan merasa di neraka," ujar Baekhyun kemudian sengaja menabrak lengan Rachel hingga perempuan itu sedikit terhuyung ke samping.

Rachel hanya diam. Sama sekali tidak keberatan karena sikap Baekhyun yang sudah termasuk kasar itu.

Perempuan tersebut tersenyum hangat pada siapa saja yang ia temui di IGD, karena ini kali pertama ia menginjakkan kaki di sana, terpaksa ia hanya mampu mengikuti langkah Baekhyun.

After 1825 Days (RSB 13) (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang