4. Night Sky.

2.8K 429 276
                                    

Jangan lupa tegur kalau ceritaku mirip dengan cerita orang lain.

***

"Cinta ada untuk menghadirkan luka. Luka ada untuk menghadirkan cinta. Kadang terjadi seperti itu."

***

"Suction!"

Selama empat jam lamanya sekelompok orang yang berada di sebuah ruangan operasi fokus pada seorang bayi yang tengah menjalani operasi pengangkatan lever.

Masih berumur delapan bulan. Seharusnya bayi itu sedang berada di dalam rumahnya sambil tidur nyenyak atau menyusu dengan tenang pada ibunya.

Namun, semesta memang tidak pilih-pilih manusia untuk ia jadikan sasaran.

Bayi mungil tersebut harus tidur di sana karena beberapa organnya rusak termasuk lever-nya. Itu sebabnya ia harus menjalani operasi sekarang.

Beruntung lever si pendonor cocok untuknya. Jika tidak, maka tidak ada yang bisa dilakukan untuk bayi tersebut.

"Operasi selesai."

Semuanya bernafas lega saat operasi yang termasuk jenis operasi besar itu selesai tanpa ada gangguan.

"Anda sudah bekerja keras, Dokter Yoo," ucap sang perawat tersebut memuji keterampilan salah satu dokter yang selalu ke rumah sakit mereka melakukan operasi jika ada keadaan yang darurat.

Dokter tampan tersebut mengangguk. "Asistenku bagus hari ini, itu sebabnya aku bisa melakukannya dengan sukses."

"Ah, omong-omong apa Anda membawa rekan baru, Dokter?"

Lelaki tersebut menggangguk pelan. "Hm. Dia dokter residen yang baru datang hari ini," jelasnya membuat semua orang yang ada di sana mengangguk pelan. "Perawat Choi, aku serahkan sisanya padamu."

"Baik, Dokter."

Lelaki tersebut mengangguk kecil, kemudian keluar dari ruang operasi, menemukan orangtua dari bayi tersebut berdiri di sana dengan wajah khawatirnya.

"Bagaimana keadaan bayi kami, Dokter?"

"Operasinya lancar. Pasien akan dibawa ke ruang intensif dan dirawat di sana selama beberapa hari. Dia akan segera membaik."

"Terima kasih banyak, Dokter."

"Sudah tugas saya. Kalau begitu permisi."

Lelaki tersebut menunduk singkat kemudian beranjak pergi dari sana. Matanya mengedar ke segala penjuru rumah sakit, mencari keberadaan seseorang.

"Anda di sini rupanya," ujarnya ketika ia menemukan seorang perempuan tengah duduk di salah satu kursi yang ada di koridor rumah sakit.

"Operasinya sudah selesai?" tanya perempuan tersebut.

Lelaki itu, Yoo Yeon Seok, mengangguk kecil, ia memperhatikan wajah rekan barunya itu dengan seksama.

"Apa Anda tidak biasa menangani pasien bayi?" tanyanya hati-hati.

Perempuan tersebut menoleh menatap lelaki itu dengan wajah datarnya. "Saya tidak pernah masuk di ruang operasi ketika pasiennya adalah bayi. Ini kali pertama saya masuk."

After 1825 Days (RSB 13) (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang