Seorang laki-laki yang berumur duapuluhan, tampak sedang buru-buru, menyusuri lobi rumah sakit. Matanya memandang sekeliling dengan tatapan kawatir.
Setelah bertanya kepada seorang suster, ia kembali melangkahkan kakinya menuju ruang inap tempat Risa di rawat.
Bram, nafas laki-laki itu terengah-engah, karna berlari menuju ruang inap mbak Risa. Matanya terbelalak saat melihat beberapa perban di tubuh gadis itu.
"Mbak!" Lirihnya sambil memasuki ruang inap Risa.
Gadis itu tersenyum menyambut Bram. Senyum lirih, sambil mengerang sakit. Tampilannya yang seperti mumi, pasti menakuti Bram, mahasiswanya, pikirnya begitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Power of Girl (TERSEDIA DI PLAYBOOK)
Teen Fiction[Tersedia ebook full di playbook] Nata, si gadis ayu yang cantik, harus memperjuangkan dirinya sendiri setelah pasca kematian maminya yang secara tragis. Wajah cantik dan sifat lemah lembutnya ternyata mampu menarik perhatian orang-orang sekeliling...