33. The Power of Elang II

3.4K 561 38
                                    

Suasana tampak hening, dan sialnya terasa sangat mencekam. Apalagi kini tatapan mata papanya tampak ingin membunuh Elang, akibat pernyataan semena-mena laki-laki itu.

Nata masih bergetar di tempatnya, walau kini mereka sudah duduk di sofa yang berada di ruangan tengah. Elang masih terlihat santai, namun genggaman kuat Elang pada telapak tangannya, jelas menunjukkan bahwa Elang tampak tidak sesantai wajahnya.

"Kau tau anak muda, sikapmu saat ini sangat tidak mencerminkan sopan santun" papa Nata membuka suara pertama kali.

Elang mengangguk perlahan. Sama seperti papanya yang tidak melepaskan tatapan matanya dari Elang, Elang juga melakukan hal yang sama seperti itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Power of Girl (TERSEDIA DI PLAYBOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang