[Tersedia ebook full di playbook]
Nata, si gadis ayu yang cantik, harus memperjuangkan dirinya sendiri setelah pasca kematian maminya yang secara tragis.
Wajah cantik dan sifat lemah lembutnya ternyata mampu menarik perhatian orang-orang sekeliling...
"Gue enggak tau apa yang kalian bicarakan tadi, tapi kesimpulan yang gue dapat, itu bukan sesuatu hal yang bagus. Mungkin lo enggak akan kasih tau gue penjelasannya apa. Tapi tolong, jangan begini!! Lo udah lemas, jangan semakin lemas karna masih enggak nyentuh makanan lo" ucap Elang, saat memasuki kamar.
Ia merasa jengah dengan keterdiaman Nata. Gadis itu bahkan tidak menyentuh makanannya sedari tadi pagi, dan jelas itu semakin membuat Elang kawatir.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
