8

603 86 34
                                    

" Wendy, aku tunggu. Jangan sampai nggak datang ya." Wendy mengangguk. Ia tersenyum runduk bersama Irene yang menatap bahagia karena dia akan jalan dengan Wendy jam 7 nanti.

Wendy tidak kerja, besok akhir pekan dan kafe libur. Enak seharian dia bisa istirahat. Kebetulan sebelum pulang sekolah Irene mengajak Wendy jalan. Jadi dia mau dan dia mempersiapkan hal ini dari dulu.

----

" Alba!! Alba come!!" Panggil Rose agar Alba mau masuk ke kandang. Tapi sayang, harimau kecil ini lebih suka berenang seharian daripada di kandang. Alba selalu lari setiap rose mengejarnya di sekitar belakang rumah.

" Alba!!!!" Marah Rose. Ia mengoncet rambutnya. Melihat Alba berenang lagi sambil menggerakkan imut ekor panjangnya.

" Alba Alba! Susu? Mau susu?" Pancing Rose menunjukkan sebotol susu Alba. Peliharaannya mengacuhkan. Ia menggerakkan keempat kakinya keliling kolam membuat Rose berdengus kesal namun ia sangat sabar sekali pada Alba.

" Udah malam!! Nanti sakit Alba!! Jisung marah sama Mama nanti!! Ayo Alba, jalan-jalan mau? Alba~~" Sibuklah Rose keliling kolam. Dia tidak berani masuk ke dalam menangkap Alba karena air kolam sangat dingin sekali.

Rose terduduk jongkok di pinggir kolam. Ia masih memanggil Alba yang tentu saja tidak akan peduli karena dia suka berenang daripada lari-larian di darat.

" Nona, ada tuan Wendy."

Rose langsung berdiri. Dia membenarkan penampilannya sambil berjalan masuk ke dalam rumah. Meninggalkan Alba yang sibuk sendiri tanpa memperdulikan Mamanya.

" Ini." Wendy meletakkan paper bag di meja ruang tamu.

" Gomawo." Ucap Rose sambil mengelap tangannya yang basah. Wendy melirik kalau baju Rose sedikit basah ntah karena apa?

" Kenapa bajunya basah?" Tanya Wendy.

" Ah! Menangkap Alba."

" Mh?"












" Alba!! Alba ayo keluar! Nanti sakit!" Wendy memanggil Alba. Ia sibuk memutari kolam renang bersama Rose untuk menangkap Alba agar bisa di mandikan karena ini hari mandinya. Alba sangat sensitif dengan sabun. Biasanya pelayanan hewan akan babak belur dengan cakaran Alba. Tapi tidak saat Rose memandikannya. Rose tidak di cakar tapi Alba terus mengeong memberi kode tidak mau sabun pada Rose.

" Alba. Ayo Alba...minum susu? Mau susu?" Tawar Wendy penuh kelembutan nya memanggil Alba agar mau keluar kolam.

" Alba!! Nanti Mama nggak mau buatin susu lagi!!" Marah Rose. Wendy menatap Rose langsung. Ia terdiam dengan otak yang bekerja cepat.

" Alba...sama Papa... Alba!" Panggil Wendy. Alba menoleh ke belakang. Ia berenang memutar mendekati Wendy yang langsung mengangkat Alba tanpa takut pada hewan ini lagi.

Ia mendekati Rose yang memberikan handuk agar basah tubuh Alba tidak menetes di dalam rumah.

" Gomawoyo Wendy..."

" Ne...Mama..."

" Mh!?" Kejut Rose. Wendy tersenyum tawa. Dan diikuti oleh Rose sambil beranjak masuk ke dalam rumah lagi.

Alba di mandikan Rose. Wendy terduduk jongkok di ambang pintu kamar mandi. Melihat Rose memasukkan Alba ke bak yang sudah di siapkan. Alba mengeong, memohon lemas saat Rose memberikan sabun pada bulunya. Alba benci sabun!!!

" Waeyo?" Tanya Wendy melihat Alba mengeong terus.

" Dia nggak suka sabun." Jawab Rose sambil tertawa kecil.

Lightning Love ✓ [C]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang