Yutubir [END]

Bab 18-Lombok-Day 3

—Senggigi Beach, Lombok.

🐵🐵🐵

"Angle-nya jangan dari bawah, dong. Nanti gue kelihatan gendut!"

"Eh, bentar-bentar poni gue berantakan!"

"Gini double chin gue jelas banget enggak di kamera?"

Cecilia menjatuhkan pantatnya di atas pasir pantai, menatap malas Elsa yang masih tampak sibuk mencari pose terbaiknya. Tangan kanannya masih menggenggam ponsel milik Elsa.

"Udah siap belom?" Cecilia menghela nafas panjang. "Gue tinggal tidur bisa kali, ah. Nungguin lo cari pose doang padahal."

Elsa mengerucutkan bibir. "Ini namanya totalitas, Cil. Nih, gue udah siap. Buruan foto sebelum anginnya berantakin poni gue."

Cecilia cepat-cepat mencari angle yang paling bagus. Beberapa kali mengambil foto secara beruntun.

Hari ini sebenarnya jadwal tour mereka adalah snorkling di Pantai Tangsi. Namun dikarenakan insiden kemarin, Jack memutuskan untuk memundurkan jadwal meski harus membayar lebih karena mengganti jadwal seenaknya. Seharian ini lebih baik mereka beristirahat saja di vila atau setidaknya menghabiskan waktu bersama di pantai yang berada tepat di samping vila.

Lagi-lagi ada tiga pembagian kelompok di sana. Kelompok piknik, pemain frisbee, dan juga foto.

Kelompok piknik terdiri dari Yosefin, Adel, dan juga Keyla. Dari pada bermain, ketiganya memilih untuk duduk-duduk di tepi pantai sambil menikmati secangkir teh dan biskuit yang dibawa dari vila. Kelompok pemain frisbee terdiri dari Jack, George, Hans, Dicky, dan Figo. Sisanya adalah sekelompok gadis yang sejak tadi sibuk berpose, bergantian mengambil gambar dirinya dengan background pemandangan laut pantai.

Laila mengambil alih ponsel di tangan Cecilia. "Giliran lo, Cil."

Cecilia merapikan sekilas kunciran rambutnya, sebelum berlari kecil ke arah laut. Siap berpose di sana.

George yang semula hendak melempar disk frisbee refleks menoleh saat melihat sosok Cecilia berlari kecil. Gadis itu mengenakan sabrina baby blue dengan rok pendek motif bunga sedikit di atas lutut.

Mulanya Cecilia berlagak berjalan di atas pasir yang sedikit basah sebelum menoleh ke arah kamera. Seulas senyuman terukir di bibir Cecilia, senyuman polos yang menjadi ciri khasnya.