4✒ What's wrong with my enemy?

57 4 0
                                    

Pagi-pagi sekali Ziffan datang ke rumah Sheryl, setidaknya bagi Sheryl.

Jam 06:00.

Laki-laki itu berhasil masuk bahkan disambut hangat oleh Victor. Selain karena penampilannya yang rapi dan wangi Ziffan juga sopan. Karena itulah Victor membiarkannya mengetuk pintu kamar Sheryl.

"Woy kebo bangun!"

Sheryl menggeliat.

Siapa yang berani-beraninya ngatain gue kebo?! Kurang ajar!

Dengan celana hot pants dan baju pendeknya, dia membuka pintu kamarnya.

"Wow! Pacar gue cantik amat pagi-pagi!"

Sheryl membuka matanya lebar-lebar.

"Ziffan!" teriaknya.

Dia menarik kerah kemeja laki-laki itu dan membawanya keluar dari rumahnya.

"Gila ya lo?! Ngapain kerumah gue sampe ke depan kamar gue lagi?!"

Ziffan melepas cengkeraman Sheryl pelan-pelan. Dia tersenyum penuh kemenangan.

"Gue udah dapet izin dari abang lo! Tebak karena apa? Ya karena gue pacar lo!"

Sheryl melotot. "Jadi lo ngasih tau abang gue kalo kita pacaran?!"

"Yap! That's right, Babe!"

"Emang udah gila ya, lo!" ucap Sheryl sambil mendorong Ziffan sampai mundur beberapa langkah.

"Gue tau kalo lo pasti belum bangun makanya gue jemput lo pagi-pagi banget!"

"Lo—

"Sher? Kok diluar sih? Ayo ajak Ziffan masuk! Kita sarapan bareng. Kamu mandi dulu gih!" ucap Victor yang tiba-tiba datang.

Wah gila! batin Sheryl. Ziffan tertawa puas.

"Oh, iya, bang! Ziffan juga laper, nih harus jemput pacar tersayang pagi-pagi sampe lupa sarapan!" ucap Ziffan sambil merangkul Sheryl.

Sheryl tersenyum canggung.

"Yaudah, Sheryl mandi dulu, ya?"

Sheryl melepas rangkulan Ziffan kasar lalu masuk ke dalam rumah.

Sheryl mandi dan bersiap-siap. Setelah itu, dia turun dan duduk di meja makan. Dia menatap datar kedua laki-laki yang sedang tertawa bersama dihadapannya.

"Selamat makan!" ucapnya sambil memasukkan roti ke mulutnya.

Victor menghela nafas panjang dan ikut memakan sarapannya.

"Kok kamu keliatan judes banget sih sama Ziffan? Kan dia pacar kamu?"

Sheryl tersenyum sinis, "Di—

"Emang itu gaya pacaran kita, bang. Zaman sekarang, gaya pacaran kayak gini lebih awet. Cuek-cuek care gitu"

Victor mengangguk-angguk. Sheryl kesal bukan main! Pagi-pagi saja Ziffan sudah menghancurkan moodnya!

Sheryl menghabiskan sarapannya cepat.

"Sheryl berangkat bang!" ucapnya sambil berlalu pergi.

Ziffan yang melihatnya, ikut pamit.

"Woy! Gue nungguin lo dari setengah jam yang lalu! Lo malah mau kabur! Kita berangkat bareng!" ucap Ziffan sambil menahan pergelangan tangan Sheryl.

"Males amat gue ke sekolah sama lo?! Lagian, emang gue nyuruh lo jemput gue? Berangkat sekolah aja sendiri! Jijik gue deket-deket sama lo!"

Sadis.

What's wrong with my enemy? (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang