23 ✒ What's wrong with my enemy?

24 3 0
                                    

Sheryl tidak bodoh. Dia tahu betul semua ini ada sangkut pautnya dengan Leon.

Sheryl tahu, semua ini memang bermula sejak dia putus dari Davin—mantan pacar Leona.

Tidak mungkin Sheryl tidak mengenal Leona. Leona adalah teman sebangku Sheryl ketika kelas sepuluh.

Sheryl tidak suka peduli dengan orang lain, tapi Leona benar-benar bersikap baik padanya. Hal itu membuat Sheryl juga ingin bersikap baik padanya.

Flashback

Leona memencet bel rumah Sheryl.. Sheryl membuka pintu rumahnya dan mengulum senyum ketika melihat Leona dan Davin.

"Ini Davin pacar aku. Aku minta temenin sama dia, jadi dia ikut kita kerja kelompok. Nggak apa-apa kan?"

Sheryl mengangkat kedua bahunya. "Nggak masalah."

Sheryl mempersilahkan keduanya masuk. Sheryl pergi ke kamarnya kemudian kembali sambil membawa laptop dan buku paket.

Bi Jiah datang membawa nampan berisi makanan dan minuman.

"Diminum sama dimakan aja, nggak apa-apa," ucap Sheryl. Davin dan Leona mengangguk.

"Gue udah ngerjain setengah sih. Menurut gue mendingan kita nggak usah ngambil tema yang susah. Kita cari tema yang biasa aja supaya kita nggak kerepotan pertanyaan nantinya," ucap sheryl sambil memperlihatkan laptopnya pada Leona.

"Ya kalau kamu udah ngerjain setengah, berarti kita tinggal ngelanjutin kan? Yaudah."

Sheryl mengangguk. Dia menatap Davin yang ternyata juga tengah menatapnya. Sheryl tersenyum miring, tidak menyangka Davin lebih tertarik memperhatikannya daripada pacarnya sendiri.

"Jarang ada cowok yang mao nemenin ceweknya kerja kelompok. Kok lo mao?" tanya Sheryl pada Davin.

Davin gelagapan. "Eh? Iya abisan gue khawatir ama dia."

Sheryl mengangguk-angguk. Dia tidak suka wanita sebaik Leona mendapatkan laki-laki seperti Davin. Yang setiap melihat wanita cantik, matanya seperti akan menerkam.

"Kayaknya lo cowok setia ya, padahal keliatannya nggak."

Leona mengangkat wajahnya, menatap Sheryl heran. Davin gelagapan mendengar ucapan Sheryl.

"Becanda," ucap Sheryl.

Jujur, Sheryl benar-benar tersentuh dengan kebaikan Leona. Dia tidak pernah menganggap Sheryl sebagai perempuan yang tidak baik. Dia berteman dengan siapa saja dan dia selalu berlaku baik pada Sheryl.

Di suatu malam, saat Davin menelponnya dan meminta Sheryl menjadi pacarnya, tidak ada maksud lain di dalam hati Sheryl kecuali dia hanya ingin menunjukkan kepada Leona bahwa Davin bukanlah orang yang baik. Selama Sheryl dan Davin pacaran, Leona juga tidak pernah bersikap sinis pada Sheryl. Dia terlihat menerima semua ini.

Sheryl dan Davin pacaran selama tiga hari. Setelah itu mereka putus.

"Gue nggak mao putus," ucap Davin di halaman belakang sekolah.

What's wrong with my enemy? (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang