16•Dufan

413 62 152
                                    

Maaf kalau ada typo^^

Selamat membaca!

•••

Keadaan Dufan cukup sepi. Karena memang masih jam sekolah atau jam kerja dan juga bukan hari libur. Hanya terdapat beberapa orang yang sedang berlalu-lalang. Dalam perjalanan menuju ke Dufan, mereka membeli baju terlebih dahulu agar tidak ketahuan sedang membolos.

Langit sekarang memakai hoodie abu-abu dan celana jeans berwarna cokelat susu. Bintang memakai hoodie hitam dan celana jeans berwarna hitam. Bima memakai jaket lepis berwarna hitam dan celana bahan yang berwarna hitam juga. Sedangkan Sakti memakai jaket lepis berwarna hitam dan celana bahan berwarna abu-abu. Seperti itulah pakaian yang dikenakan oleh mereka saat ini.

Setelah membeli tiket dan berhasil masuk ke Dufan, mereka duduk di bangku yang di sediakan.

"Kita naekin semua wahana yang serem-serem disini, gak boleh ada yang gak ikut naek!"seru Bima.

"Kalau gak ikut naek harus traktir kita makan. Gimana? Deal?"tanya Sakti.

"DEAL!"jawab mereka bersamaan.

Sebagai awalan mereka menaiki wahana Ontang-Anting karena Bima mengatakan bahwa wahana itu tidak terlalu seram. Dengan percaya dirinya Bima berbicara seperti ini."Ini mah cocok nya wahana buat anak kecil. Gak serem sama sekali. Yang teriak berarti cemen,"ucap Bima.

Akhirnya mereka menaiki wahana itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya mereka menaiki wahana itu. Sepanjang wahana berputar, selama itu pula Bima berteriak histeris.

"WOI INI MAH SEREM!"

"ANJIR KEPALA GUE PUSING!"

"HELP GUE UDAH MAU MUNTAH!"

"EH EH EH! INI KENAPA JADI MAKIN TINGGI?!"

"UDAHAN YA PLEASE!"

"KALO GUE MUNTAH DISINI KAN GAK LUCU WOI!"

"MAMAAAAAAAAAA!!"

"MUDA!"ucap Sakti melanjutkan ucapan Bima.

"BUKAN MAMA MUDA BEGE! GUE LAGI MANGGIL MAMA GUE!"desis Bima.

"WOI EMANG KALIAN GAK TAKUT?!"tanya Bima.

"KAGAK! LO AJA YANG CEMEN!!"balas Langit.

"HUUU CEMEN!"balas Bintang.

Akhirnya Ontang-Anting berhenti berputar. Bagaimana kondisi Bima? Menyedihkan. Rambut nya acak-acakan, tatapan matanya kosong, dan wajahnya seperti orang mabuk.

"ANJIR BIM! MUKA LO JELEK BANGET! HAHAHA!"ucap Sakti kemudian tertawa lepas.

"Aduh kasian gue liat lo,"sahut Bintang lalu ikut tertawa. Sedangkan Langit sudah tertawa duluan melihat keadaan Bima.

Fall Into You [ end ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang