2• Kembali Bertemu

942 215 347
                                    

"Kita bertemu kembali."
-langit

•••

Selamat menunaikan ibadah bulan puasa bagi yang menjalankan^^

•••

Seperti biasa, Bintang akan datang ke sekolah pagi-pagi. Ia malas berada dirumah. Rumah bagaikan neraka. Bukankah seharusnya rumah adalah tempat ternyaman? Tidak untuk gadis itu. Setelah sampai di kelas , Bintang segera menaruh tas nya di bangku lalu bergegas menuju UKS.

Tiba-tiba perutnya terasa nyeri. Mungkin akibat pukulan papanya semalam. UKS sepi, hanya ada dokter yang bertugas. Tanpa menunggu lama , Bintang langsung membaringkan tubuhnya pada brankar, dan mulai memejamkan matanya.

Suara langkah kaki membuat Bintang membuka matanya. Dapat ia lihat, Bu Nisa-dokter sekolah sedang berjalan kearah nya.

Bu Nisa tersenyum ramah,"Sakit apa?"

"Pusing,"jawab nya berbohong. Tidak mungkin kan ia menjawab 'perut saya sakit, karna dipukul oleh papa saya sendiri.'

"Perlu saya buatkan teh?"tanya nya.

Bintang menggeleng.

Setelahnya Bu Nisa kembali melanjutkan aktivitas nya. Dan Bintang kembali memejamkan matanya.

•••

Perlahan, mata gadis itu terbuka. Ia mengerjapkan matanya beberapa kali menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya. Bintang melirik jam tangan nya, dan jarum pendek mengarah pada angka 10. Artinya ia sudah tertidur di UKS selama 3 jam lebih.

Bintang menghela nafas nya. Perutnya semakin nyeri, mungkin karna ia belum makan dari semalam ditambah bekas pukulan papanya. Ia melangkahkan kakinya pelan menuju kelas. Koridor sangat ramai, karna memang sedang jam istirahat. Wajahnya pucat, jalan nya semakin melambat. Akhirnya ia sampai di kelasnya.

Gadis itu mengerutkan kening nya. Kenapa ada tas di bangku sebelah nya? Bukankah sebelumnya bangku itu kosong? Apa ada murid baru? Tanpa mempedulikan itu semua, ia langsung mengambil earphone dan handphone nya di dalam tas lalu berjalan menuju gudang belakang sekolah. Ia berjalan sambil menunduk, rasanya untuk mengangkat kepalanya saja sulit. Baru saja sampai pintu kelas, langkah nya terhenti karna ada seseorang yang menghalangi jalan nya.

"Minggir,"ucap Bintang dingin. Ia masih belum mengangkat kepalanya. Tapi seseorang yang menghalangi jalan nya tidak kunjung menyingkir.

Dengan sisa tenaga nya, Bintang mendorong nya lalu berjalan kembali menuju gudang belakang sekolah. Ia akan membolos. Dan gudang belakang sekolah adalah tujuannya. Karna disana tidak ada yang menganggunya. Untung saja kemarin ia membersihkan gudang itu. Sepertinya ia akan menjadikan gudang itu sebagai tempat nya untuk menghindari keramaian.

Ketika sampai disana,Bintang membuka pintu nya dan menutupnya kembali. Lalu masuk ke dalam. Ia tersenyum tipis ketika melihat ada bangku empuk yang cukup panjang. Langsung saja ia merebahkan tubuh nya disana, semoga saja dengan tidur rasa sakitnya akan sedikit menghilang. Jangan lupakan earphone yang disumpalkan di telinganya.

2 jam kemudian.

Seorang lelaki masuk ke gudang dengan membawa dua tas. Lelaki itu melangkahkan kakinya, menuju seorang gadis yang sedang terlelap di bangku. Lelaki itu mengamati wajah gadis di depannya yang tampak damai ketika sedang tertidur, dan tanpa sadar sudut bibirnya terangkat. Membentuk sebuah senyuman.

Fall Into You [ end ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang