Tiga puluh empat

944 55 1
                                    

"Jika kau disampingku, maka duniaku  tidak akan hancur"

*****

Kicauan burung pagi menghiasi suasana sejuk di kota itu. Angin semilir, dedaunan rindang menemani langkah Taehyung yang sedikit gusar. Kini Taehyung tengah menuju ke suatu flower shop yang tidak jauh dari apartemen tempat ia tinggal.

Taehyung memilih jalan kaki, daripada menaiki mobil mewahnya karena ia pikir jarak antara toko itu dan tempat tinggalnya tidak terlalu jauh.

"Selamat pagi Tuan Taehyung" sambut pelayan yang ada pada toko bunga itu.

"Selamat pagi" Taehyung tersenyum dengan hangat.

Layaknya artis, Taehyung memiliki reputasi yang cukup mengesankan di kota itu, Hal itu membuat Taehyung sangat terkenal di kotanya bahkan tak jarang para pengusaha2 yang ada di toko tersebut sangat menyanjung Ceo Kim's Company itu.

"Kami benar-benar merasa senang Tuan berkunjung ke toko kecil kami" sang pemilik pun segera menghampiri Taehyung, begitu ia melihat putra pewaris perusahaan megah itu memasuki tokonya.

"Kau bicara apa, tokomu ini salah satu toko terbaik di kota ini" Taehyung menatap pemilik toko itu.

"Ah Tuan ini bisa saja"

"Baiklah, apa Tuan kemari ingin mencari bunga?" Tanya si pemilik itu kepada Taehyung yang mengamati bunga-bunga di dalam toko.

"Iya benar"

"Bunga seperti apa yang Tuan Taehyung inginkan?"

Taehyung terdiam nampak sedang berpikir.

"Hm aku ingin bunga yang melambangkan cinta, apakah ada?"

Pemilik toko itu tersenyum.

"Tentu Tuan, baiklah tunggu sebentar"

Pemilik Toko itu segera melesat ke dalam bilik yang menyimpan banyak jenis bunga terbaik disana.

Tidak lama pemilik toko itu keluar dengan membawa satu tangkai bunga mawar berwarna merah terang dengan aroma yang sangat indah.

Taehyung tersenyum melihat bunga yang begitu indah itu.

"Apa Tuan menyukainya?"

"Buatkan bucket dari bunga ini sebanyak 100 tangkai"

"Baik Tuan"

"Dan ya, kirim ke apartemenku jam 7 malam juga beri tulisan ini pada bucket nya nanti" Taehyung menyodorkan selembar kertas kecil yang telah berisi tulisan.

"Baik Tuan, kami akan membuatkan bucket terbaik kami" ucap pemilik toko itu dengan senyum bahagianya.

"Baiklah, apa segini cukup?" Taehyung menyerahkan uang dengan cash bahkan ia tidak bertanya berapa harganya.

Si pemilik toko sedikit terkejut, karena memang membuat bucket dengan 100 tangkai bunga, apalagi itu adalah bunga terbaik bukanlah hal yang murah. Tentu harganya sangat mahal namun Taehyung memberikan uang cash yang bahkan totalnya melebihi harga seharusnya.

My Terrible Husband [KTH] *NEWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang